Gambar Mahasiswa KKN Angkatan 76 UIN Alauddin Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas di SDN 103 Barru

Mahasiswa KKN Angkatan 76 UIN Alauddin Penyuluhan Bahaya Pergaulan Bebas di SDN 103 Barru

UIN Alauddin Online - Mahasiswa KKN angkatan 76 UIN Alauddin Makassar Posko 7 Desa Harapan menggelar seminar penyuluhan bertajuk “Edukasi Pergaulan Bebas” di SDN 103 Barru, Kamis, 6 Februari 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya pergaulan bebas dampak negatif penggunaan gadget berlebihan, penyalahgunaan NAPZA serta risiko pernikahan dini.

Kepala SDN 103 Barru, Hafid, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN. Ia menekankan pentingnya penyuluhan seperti ini untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap bahaya kenakalan remaja.

“Seminar ini sangat bermanfaat untuk membimbing siswa agar menjauhi perilaku menyimpang, termasuk mengurangi penggunaan gadget secara berlebihan. Harapan kami, anak-anak SDN 103 Barru bisa lebih fokus belajar dan menjadi generasi berprestasi di masa depan,” ujarnya.

Penyuluhan ini disambut dengan antusias oleh para siswa. Salah satu pemateri, Bau Reski, menyampaikan bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) bagi anak-anak.

"Mengonsumsi narkotika dan zat berbahaya lainnya dapat merusak organ tubuh, kesehatan, serta masa depan seseorang," jelasnya.

Sementara itu, Rezha S., yang membawakan materi tentang dampak penggunaan gadget berlebihan, mengingatkan siswa agar bijak dalam menggunakan perangkat digital.

“Adik-adik, penggunaan gadget sebaiknya dibatasi karena dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan perilaku emosional,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja unggulan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian masyarakat.

Diharapkan, penyuluhan ini dapat membantu mencegah maraknya perilaku menyimpang di kalangan anak usia dini serta membentuk generasi yang lebih sadar akan dampak buruk pergaulan bebas.

Previous Post Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 UIN Alauddin Makassar Diperpanjang
Next Post Dubes Kanada Bahas Strategi Indo-Pasifik dan Ekonomi Hijau di UIN Alauddin Makassar