UIN Alauddin Online – Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menorehkan prestasi dengan meluluskan mahasiswa internasional. Abdullah Taha, mahasiswa asal Irak, berhasil menyelesaikan studinya di Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Sains dan Teknologi, melalui ujian munaqasyah yang digelar pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Dalam ujian tersebut, Abdullah mempresentasikan tugas akhir berjudul “Deteksi Bahasa Kasar dan Perundungan Siber Berbasis Regular Expression.” Penelitian ini mengangkat isu penting di dunia teknologi modern, yaitu mendeteksi ujaran kebencian, bahasa ofensif, serta perilaku perundungan di ruang digital melalui metode pemrograman komputer.
Abdullah menuturkan bahwa risetnya berfokus pada bahasa Inggris, dengan harapan dapat memberikan kontribusi dalam menciptakan ruang internet yang lebih aman, ramah, dan sehat bagi masyarakat global. Keistimewaan lainnya, Abdullah menyampaikan presentasi dalam tiga bahasa sekaligus: Inggris, Indonesia, dan Arab.
Ujian munaqasyah ini dipimpin oleh Dr. Ridwan A. Kambau, S.T., M.Kom., selaku pembimbing pertama, bersama Darmatasia, S.Pd., M.Kom., sebagai pembimbing kedua. Sementara itu, tim penguji terdiri dari Dr. Eng. Antamil, S.T., M.T., dan Dr. Hj. Besse Ruhaya, S.Pd.I., M.Pd.I.
Para pembimbing dan penguji memberikan apresiasi tinggi atas capaian Abdullah.
“Selamat kepada Abdullah. Kami sangat bangga dengan pencapaiannya,” ungkap salah seorang dosen pembimbing.
Ketua International Office UIN Alauddin Makassar, Dr. Serliah Nur, S.Pd., M.Hum., M.Ed., turut memberikan pesan khusus kepada Abdullah dan seluruh mahasiswa internasional.
“Saya berharap para mahasiswa dapat tetap fokus pada perkuliahan, memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya, serta menyelesaikan studi tepat waktu. Keberhasilan Abdullah semoga menjadi inspirasi bagi mahasiswa internasional lainnya di UIN Alauddin,” pesannya.
Abdullah Taha tidak akan hadir mengikuti prosesi wisuda secara langsung, mengingat dalam waktu dekat ia akan kembali ke negara asalnya. Namun, kemungkinan ia tetap akan berpartisipasi secara daring pada prosesi wisuda UIN Alauddin Makassar.
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen UIN Alauddin Makassar dalam mendukung internasionalisasi kampus serta melahirkan lulusan yang berdaya saing global.