Gambar Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Belajar Manuskrip Lokal Lontara di Layanan Arsip Sulsel

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Belajar Manuskrip Lokal Lontara di Layanan Arsip Sulsel

UIN Alauddin Online - Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar mengadakan kunjungan Service Learning yang berfokus pada mata kuliah Manajemen Manuskrip Lokal. Kegiatan ini diadakan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengenalan praktis mahasiswa terhadap kekayaan budaya lokal, khususnya dalam bentuk naskah Lontara yang menjadi warisan berharga bagi Sulawesi Selatan.

Arsiparis Ahli Madya, Drs. H. Andi Ahmad Saransi, M.Si dan Arsiparis Ahli Madya, Dra. Hj. Nila Suryani Anwar berkesempatan untuk menyambut serta memberikan pengarahan kepada mahasiswa selama kunjungan tersebut.

Manajemen Manuskrip Lokal menjadi fokus utama dalam pembelajaran mahasiswa. Mereka diperkenalkan pada teknik pengarsipan, pemeliharaan, dan pentingnya pemahaman mendalam terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap naskah Lontara.

Dalam interaksi antara mahasiswa dan arsiparis, diskusi yang intens terjadi mengenai tantangan dan strategi dalam memelihara serta melestarikan kekayaan manuskrip lokal ini.

Pertukaran gagasan antara generasi muda yang bersemangat dengan para pakar yang memiliki pengalaman luas di bidang ini menjadi momen yang memperkaya pengetahuan mahasiswa.

"Kami sangat mengapresiasi kehadiran mahasiswa dalam upaya memahami dan menjaga keberlangsungan naskah Lontara. Generasi muda memiliki peran penting dalam mempertahankan warisan budaya ini untuk masa depan," kata Dr. H. Andi Ahmad Saransi.

Kunjungan Service Learning ini bukan hanya memberikan wawasan praktis bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi bentuk nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dengan instansi terkait dalam melestarikan warisan budaya.

Harapannya, pengetahuan yang didapat oleh mahasiswa akan menjadi bekal berharga dalam karir mereka di dunia perpustakaan dan kearsipan serta menjadi garda terdepan dalam memelihara kekayaan budaya Indonesia.

Previous Post Prodi BSA UIN Alauddin Uji Kompetensi Mahasiswa Pasca Pelatihan Melalui TOAFL
Next Post Ramah Tamah FAH UIN Alauddin, Dekan Minta Alumni Kontribusikan Ilmu kepada Masyarakat