Gambar Mahasiswa Ekonomi Islam Jabat Ketua Umum LKA MPM UIN Alauddin

Mahasiswa Ekonomi Islam Jabat Ketua Umum LKA MPM UIN Alauddin

UIN Alauddin Online - Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) mengemban amanah baru sebagai Ketua Umum Lembaga Kajian Alquran (LKA) Mahasiswa Pencinta Masjid (MPM) UIN Alauddin periode 2021-2022.

Adalah Rahmat, mahasiswa angkatan 2017 ini diberikan amanah memimpin LKA MPM selama satu tahun kedepan pada proses pemilihan ketua yang digelar 29 hingga 30 Mei 2021 lalu.

Ia menjelaskan, terkait mekanisme pemilihan di LKA MPM yang digunakan adalah sistem tunjuk sebagaimana yang dilakukan secara turun temurun.

Dalam mekanisme ini jelas dia, tidak serta merta ditunjuk langsung. Namun ada dewan pembina yang akan mengusulkan beberapa calon yang memiliki kredibilitas dan kinerja yang bagus selama di MPM.

"Dan setelah terpilih dua atau lebih calon yang mumpuni maka akan ada sesi wawancara lagi dengan dewan pembina. Setelah itu dirembukan hasilnya oleh dewan pembina untuk menunjuk siapa yang layak jadi pemimpin," katanya, Jumat (20/8/2021).

Sebenarnya terang dia, sistem ini didalamnya ada perpaduan dan terdapat nilai-nilai demokrasi seperti adanya Musyawarah yang mendengar keputusan bersama atau suara bersama sebelum memutuskan.

"Secara pribadi saya melihat sistem ini merupakan komparasi atau perpaduan yang didalamnya tetap ada nilai-nilai atau prinsip demokrasi," ujarnya menjelaskan.

Terkait visi-misi, untuk tahun ini, Rahmat lebih fokus pada syiar, menjadikan MPM lebih dikenal sebagai lembaga yang fokus pada pembinaan atau kajian Alquran dan berintegrasi pada syiar lewat dakwah digital atau media.

Sekadar diketahui, LKA MPM UIN Alauddin merupakan salah satu lembaga dakwah yang bergerak di bidang pengkajian Alquran dan pembinaan ilmu syari bagi mahasiswa di kampus peradaban. Hadir dengan tekad yang kuat dalam mewujudkan kampus Islam berperadaban dengan Alquran.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris