UIN Alauddin Online - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) Fakultas Adab dan Humaniora ( FAH) Ikhsan Irsadi berhasil lolos sebagai salah satu dari 20 peserta Youth Fellow terpilih dalam program yang diselenggarakan oleh International NGO Forum on Indonesian Development (INFID).
Diketahui, INFID adalah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada penegakan HAM, demokrasi, pengurangan ketimpangan, serta pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia.
Program Youth Fellowship ini memberikan ruang bagi generasi muda untuk mempelajari serta menyuarakan gagasan dan aksi dalam memperjuangkan HAM, pembangunan yang berkeadilan, dan keberlanjutan di Indonesia.
Ikhsan bercerita bahwa dirinya terpilih bersama 20 peserta lainnya dari Pulau Sulawesi, dengan proses seleksi berdasarkan karya tulis yang menggambarkan pemahaman dan komitmen mereka terhadap isu-isu HAM dan demokrasi. Dalam program ini, kata Iksan peserta mendapatkan berbagai pembekalan mulai dari perkenalan, workshop yang dilaksanakan secara daring, hingga pelatihan intensif.
Ia mengatakan rangkaian kegiatan Youth Fellowship dilanjutkan dengan acara selama tiga hari di Kota Bitung, Sulawesi Utara, yang mengusung tema "Orang Muda Pejuang HAM dan Demokrasi." Di Bitung,
"Saya dan para peserta berdiskusi dan mempelajari isu-isu HAM lebih dalam bersama mentor berpengalaman," katanya.
Ia berharap melalui kegiatan ia mampu membawa pengetahuan dan pengalaman baru yang bermanfaat untuk kemajuan Prodi serta memperkuat suara mahasiswa dalam upaya memperjuangkan hak asasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.