UIN Alauddin Online - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) melakukan program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Pondok Pesantren Nahdatul Qurra Wa Tadrib di Parepare.
Mahasiswa BSA tersebut terdiri dari beberapa orang diantaranya Nila Sari, Jr Marwah, Nurfatimah Rusli, Anir Syam, Azisyah, dan Muhammad Baso Nibras Abiyyu.
Diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari selama perkuliahan.
Ketua Prodi BSA, Dr Baso Pallawagau menjelaskan bahwa mahasiswa di Pondok Pesantren Nahdatul Qurra Wa Tadrib akan menjalani magang dengan fokus utama pada pengajaran bahasa Arab serta pengembangan kurikulum berbasis Al-Qur’an.
Selain pengajaran, kata Dr Baso para mahasiswa juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan dakwah dan pembinaan santri. Program magang ini tidak hanya diharapkan dapat memberikan pengalaman praktis yang bermanfaat bagi para mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren.
Melalui program ini, ia berharap kerjasama antara UIN Alauddin Makassar dan Pondok Pesantren Nahdatul Qurra Wa Tadrib dapat semakin erat.
"Salin mendukung pengembangan pendidikan berbasis keislaman di Parepare, serta mempersiapkan generasi muda yang berkompeten dalam bahasa Arab dan ilmu keislaman," pintanya
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nahdatul Qurra Wa Tadrib, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kedatangan mahasiswa BSA UINAM.
“Kami berharap kehadiran adik-adik mahasiswa ini dapat membawa semangat baru dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab dan juga memperkuat hubungan akademik antara pesantren dan kampus,” ujarnya.