Gambar Mahasiswa Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Beasiswa Prestisius PGN Muda Maju 2025

Mahasiswa Akuntansi UIN Alauddin Makassar Raih Beasiswa Prestisius PGN Muda Maju 2025

UIN Alauddin Online – Muhammad Almahdi Ridwan, mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar angkatan 2022, terpilih sebagai salah satu dari 40 penerima beasiswa nasional PGN Muda Maju 2025. 

Almahdi menjadi satu-satunya perwakilan UIN Alauddin yang berhasil menembus program bergengsi yang digagas oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Bersama Young On Top (YOT).

Program ini tidak hanya memberikan dukungan finansial, tetapi juga menjadi platform pengembangan diri yang komprehensif. 

"Beasiswa ini bukan sekadar bantuan dana, tapi ajang mengasah mindset kepemimpinan, soft skills, dan kesiapan menghadapi dunia profesional," ungkap Almahdi saat melalui keterangan tertulisnya, Sabtu 26 Juli 2025.

Tahun ini, lebih dari 500 mahasiswa dari seluruh Indonesia mendaftar dalam program PGN Muda Maju. Hanya 40 peserta terpilih, dan 20 di antaranya, termasuk Almahdi, diundang khusus ke Jakarta untuk mengikuti puncak acara dalam Young On Top National Conference (YOTNC) ke-1 yang digelar pada 19 Juli 2025 di Balai Kartini, Jakarta.

Dalam proses seleksi yang berlangsung selama tujuh minggu, Almahdi mengikuti berbagai pelatihan intensif, mulai dari kepemimpinan, pengembangan jaringan profesional, hingga perencanaan karier jangka panjang. 

“Banyak sekali ilmu praktis yang kami dapatkan langsung dari para profesional dan mentor industri,” tutur Almahdi.

Ketua Prodi Akuntansi FEBI UIN Alauddin, Dr. Lince Bulutoding, SE., M.Si., Ak., CA., PCIF, mengaku bangga atas pencapaian mahasiswa bimbingannya. 

“Keberhasilan Almahdi menunjukkan bahwa kualitas mahasiswa Prodi Akuntansi UIN Alauddin setara dengan perguruan tinggi ternama lainnya seperti UI, UGM, UNDIP, hingga UNAIR. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain,” ujarnya.

Beasiswa PGN Muda Maju 2025 diserahkan secara simbolis oleh Direktur Manajemen Risiko PGN, Arief Kurnia Risdianto, kepada 20 mahasiswa terbaik dalam event bergengsi tersebut. Peserta yang lolos berasal dari berbagai kampus terkemuka di Indonesia, mulai dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, hingga Universitas Pattimura dan Polinema.

Dengan pencapaian ini, nama UIN Alauddin Makassar kembali diperhitungkan dalam kancah nasional, khususnya dalam pengembangan generasi muda unggul yang siap menjadi pemimpin masa depan.


Previous Post RS UIN Alauddin, Rumah Sakit Pertama yang Didirikan Kemenag Resmi Beroperasi
Next Post Rektor UIN Alauddin Sambut Tim Asesor Prodi S2 KPI dan S1 Sistem Informasi