Gambar LP2M UIN Alauddin Dorong Dosen Menulis Buku Ajar dan Referensi Berbasis AI

LP2M UIN Alauddin Dorong Dosen Menulis Buku Ajar dan Referensi Berbasis AI

UIN Alauddin Online – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Alauddin Makassar menjadi penggerak utama penyelenggaraan Workshop Penulisan dan Penerbitan Buku Ajar dan Referensi di Ruang Rapat Senat lantai lV Rektorat, Senin  26 Agustus 2025.

Kegiatan ini  mengusung tema Integrasi AI: Peran Co-Author untuk Penulisan Akurat, Humanis, dan Anti Plagiasi. yang diikuti oleh 120 dosen yang telah mendaftar secara daring.

Ketua LP2M, Dr Rosmini Amin menegaskan bahwa budaya menulis dosen perlu diarahkan tidak hanya pada publikasi artikel, tetapi juga pada penyusunan buku ajar dan referensi yang dapat menjadi rujukan dalam proses pembelajaran.

Menurutnya, banyak dosen masih terbatas pada penggunaan buku ajar, sementara karya referensi belum banyak dikembangkan.

“Tulisan yang kuat hanya berarti bila diterbitkan. Melalui workshop ini, kami ingin dosen tidak sekadar mengajar dan meneliti, tetapi juga menghasilkan karya tulis yang memperluas cakrawala intelektual,” ujarnya.

Dalam pelatihan tersebut, para narasumber dari PT Nasmedia Indonesia, Ismail Djamaluddin dan Achyar Achmad, memperkenalkan penggunaan aplikasi Grok, ChatGPT, dan Napkin AI sebagai pendukung penulisan akademik. Pendekatan ini diharapkan mempercepat proses penyusunan naskah, menjaga orisinalitas, dan menghindarkan praktik plagiasi.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara UIN Alauddin Makassar dan PT Nasmedia Indonesia tentang literasi media dan pengembangan bidang penyiaran

Selain itu, LP2M sebagai penyelenggara juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT Nasmedia Indonesia yang secara khusus mengatur tentang penerbitan karya ilmiah dosen dan program pengabdian masyarakat.

Previous Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Ajarkan Siswa SDN 31 Lau Cara Buang Sampah yang Benar
Next Post UIN Alauddin Dampingi Menag Jenguk Korban Insiden Kebakaran Gedung DPRD di RS Grestelina