Gambar Kunjungan UIN Alauddin Makassar ke UM: Perkuat Sinergi Pengembangan Jalur PMB Tambahan

Kunjungan UIN Alauddin Makassar ke UM: Perkuat Sinergi Pengembangan Jalur PMB Tambahan

UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar tiba di Universitas Negeri Malang (UM) untuk melakukan kegiatan benchmarking guna meningkatkan mutu pendidikan. 

Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk saling bertukar pengalaman, tetapi juga membahas penerimaan mahasiswa baru dan rencana pengembangan jalur tambahan di UIN Alauddin Makassar.

Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah penerimaan mahasiswa baru. Harianto S.Sos., M.M., kepala bagian akademik, menyampaikan bahwa pihaknya sangat tertarik dengan strategi dan kebijakan penerimaan mahasiswa yang telah diterapkan oleh UM.

Diskusi mendalam mengenai proses seleksi, kriteria penerimaan, dan inovasi dalam mendukung keberhasilan mahasiswa menjadi salah satu highlight dari pertemuan tersebut.

Pentingnya Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) juga menjadi sorotan dalam diskusi. 

UIN Alauddin Makassar menyampaikan minatnya untuk memperkuat sistem RPL guna memberikan pengakuan yang layak atas pengalaman dan pengetahuan sebelumnya yang dimiliki calon mahasiswa. 

Hal ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi mereka yang memiliki latar belakang non-formal atau pengalaman kerja relevan.

Kunjungan ini bukan hanya bertujuan untuk berbagi pengalaman, tetapi juga untuk membangun kerjasama yang lebih erat antara UIN Alauddin Makassar dan UM. 

Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerjasama dalam berbagai bidang, termasuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, dan pengembangan kurikulum.

Melalui kunjungan ini, diharapkan UIN Alauddin Makassar dan UM dapat terus bersinergi dalam menciptakan lingkungan akademik yang berkualitas dan inklusif, serta mewujudkan visi pendidikan tinggi yang lebih baik di Indonesia.

Previous Post Persiapan Reakreditasi, Prodi BSI Menggelar Rapat Penyelesaian LED dan Review Kurikulum
Next Post Kuliah Pemikiran Dema FDK Bahas Diskursus Etika dalam Islam