Gambar KPI Mampu Bersaing Dengan Jurusan Lain

KPI Mampu Bersaing Dengan Jurusan Lain

UIN Online - Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), UIN Alauddin, Makasssar, mulai melebarkan sayapnya sejak tahun 1999. Jurusan yang bernaung di Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) ini telah banyak melahirkan alumni yang bekerja di berbagai bidang.

Jurusan yang dulunya bernama Penerangan Penyiaran Agama Islam (PPAI) berubah menjadi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sejak tahun 1999 dengan SK Dirjen Bimbingan Islam No. E/50/1999 pada tanggal 25 Maret 1999.

Tak lama berselang tahun 2009 Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT) mengeluarkan keputusan No. 015/BAN-PT/Ak-XII/S1/VI/2009 pada tanggal 19 Juni 2009 tentang status peringkat dan hasil akreditasi program sarjana di pergurua tinggi UIN Alauddin Makassar Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan nilai akreditasi B.

Menurut Ketua Jurusan KPI, Muliadi S Ag M Sos I, KPI merupakan jurusan komunikasi Islam karena sudah ada jurusan Ilmu Komunikasi murni. "Nah, inilah yang merupakan ciri khas dari KPI," ujarnya saat ditemui UIN Online, Senin (11/4/2011).

KPI salah satu jurusan yang mampu memberikan keahilian bagi mahasiswanya di 3 bidang yakni, kompetensi dibidang berdakwah, tabligh, dan komunikasi, kompetensi dalam penguasaan teori dan praktek menulis di media massa dan kompetensi dalam bidang teori dan praktek menyiar di radio dan televisi.

"Alumni yang kita hasilkan dari tahun ketahun tidak hanya berada pada satu profesi saja, tapi sudah ada alumni KPI yang bekerja di instansi pemerintahan, kepolisisan, TNI, Wartawan, pengusaha dan politisi. Misalnya saja Dr Amar Ahmad yang saat ini menjadi kepala Biro Humas Kementrian Olah Raga," terang Muliadi.

Jurusan telah memiliki jumlah alumni sebanyak 1050 mahasiswa ini, memiliki banyak sumber beasiswa bagi mahasiswanya seperti Beasiswa Kementerian Agama (Kemenag), Supersemar, Pemprof, Bidik Misi, BI, BRI dan beasiswa yang diperoleh dari perusahaan swasta.

"Kita berharap jangan sampai jurusan ilmu umum di UIN berkembang pesat dan melupakan jurusan yang bernuansa islam karena kita ini berada dalam lingkup Universitas Islam. Tapi saya rasa KPI akan tetap eksis karena  saat ini di UIN sudah ada prodi S2 dan S3 untuk prodi KPI ," tambahnya. (*)
Previous Post Andi Muhammad Syafar, Dosen UINAM Tekankan Pentingnya Literasi IT Berbasis Medsos di Tengah Gempuran
Next Post Kenalkan Perpustakaan ke Maba, Dr. Andi Ibrahim Tegaskan Gerbang Sukses Akademik Mahasiswa