UIN Alauddin Online - Selain mengukur arah kiblat masjid dan musalah yang ada di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Prodi Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar juga melakukan pengukuran arah kiblat pemakaman.
Mereka melakukan pengukuran arah kiblat di sejumlah Pemakaman di Kabupaten Pangkep.
Seperti pemakaman Majelling, dan Desa Ka'ba, dan Pemakaman Ka’ra, Desa Panaikang, Kecamatan Minasate'ne.
Pengukuran ini dilakukan pada Jumat (20/01/2023) bersama dengan Kemenag Pangkep.
Dari hasil pengukuran atau verifikasi arah kiblat dua makam tersebut ternyata belum mengarah kiblat.
“Dengan ini kami melakukan verifikasi arah kiblat pekuburan ka'ra dengan menggunakan instrumen qiblat tracker dengan hasil pengukuran arah kiblat makam mengalami kemelencengan 7° dan tidak tepat berada di arah kiblat,” ungkap Sitti Raodatul Jannah, mahasiswa KKL Ilmu Falak.
Begitu juga dengan Pemakaman Majelling, belum mengarah kiblat.
Dari temuan tersebut, Muhlis, S.H selaku Bimas Islam Kemenag Pangkep berharap pemerintah setempat untuk lebih memperhatikah arah kiblat pemakaman di daerahnya masing-masing.
"Hasilnya pemakaman Majelling belum menghadap kiblat, Harapan kami masyarakat khususnya pemerintah desa untuk segera menindaklanjuti pengukuran arah kiblat pemkaman di daerahnya masing-masing Kami siap melayani dalam verifikasi arah kiblat baik masjid dan tempat pemakaman,” ucapnya.
Dari hasil pengukuran arah kiblat ini juga diharapkan menjadi patokan arah kiblat makam untuk kedepannya.