Gambar Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono Hadiri Wisuda Angkatan 110 UIN Alauddin Makassar

Kapolda Sulsel Irjen Pol. Rusdi Hartono Hadiri Wisuda Angkatan 110 UIN Alauddin Makassar

UIN Alauddin Online – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Rusdi Hartono, hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus pembicara utama dalam Wisuda Program Sarjana, Magister, dan Doktor Angkatan ke-110 Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang digelar pada Selasa, 15 April 2025, di Gedung Auditorium kampus tersebut.

Didampingi oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Didik Supranoto, dan Kabidpropam Polda Sulsel, Kombes Pol. Zulham Effendi, Kapolda disambut hangat oleh segenap civitas akademika UIN Alauddin. Kehadirannya menandai sinergi yang kuat antara institusi pendidikan tinggi dan aparat penegak hukum dalam mendorong terciptanya generasi muda yang nasionalis, berintegritas, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Dalam kesempatan tersebut, Irjen Pol. Rusdi Hartono menyampaikan Orasi Kebangsaan bertajuk "Implementasi Tugas Polri Sebagai Upaya Menjaga Semangat Nasionalisme dan Keutuhan NKRI Guna Terwujudnya Indonesia Emas 2045." Ia menekankan bahwa Polri memiliki tanggung jawab besar tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam menjaga semangat nasionalisme dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Nasionalisme adalah fondasi utama yang menyatukan kita sebagai bangsa. Tanpa nasionalisme, kita mudah terpecah oleh isu-isu sektarian, konflik sosial, dan pengaruh luar yang mengancam kedaulatan bangsa,” tegas Kapolda di hadapan ratusan wisudawan dan tamu undangan.

Lebih lanjut, Irjen Rusdi menjabarkan bahwa Polri memegang peran strategis dalam berbagai sektor, mulai dari menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas), penegakan hukum secara adil dan humanis, perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM), hingga edukasi publik melalui kampanye dan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan.

Ia menyebut bahwa semua fungsi tersebut adalah bagian dari kontribusi nyata Polri dalam memperkuat semangat persatuan dan mendorong tercapainya visi Indonesia Emas 2045, sebuah cita-cita besar bangsa yang menargetkan Indonesia sebagai negara maju, berdaulat, adil, dan makmur saat memasuki usia kemerdekaan yang ke-100.

“Nasionalisme tidak hanya dibangun melalui pidato atau seremoni. Ia harus dihidupkan dalam tindakan nyata: dalam menjaga keamanan lingkungan, menghargai keberagaman, dan berperan aktif dalam pembangunan sosial-ekonomi bangsa,” tutur Rusdi.

Kapolda juga menegaskan pentingnya keberadaan Polri sebagai teladan moral dan etika dalam kehidupan berbangsa. Menurutnya, aparat penegak hukum harus menjadi representasi dari integritas, keadilan, dan pengabdian yang tidak pandang bulu.

Tak hanya itu, ia memaparkan bahwa manfaat dari nilai-nilai nasionalisme mencakup penguatan identitas nasional, peningkatan solidaritas sosial, dorongan terhadap kemandirian dan kedaulatan negara, serta menjadi pemicu utama bagi kemajuan teknologi, ekonomi, dan kebudayaan bangsa.

“Nasionalisme juga menjadi kekuatan untuk menjaga stabilitas sosial dan keberagaman dalam bingkai persatuan,” pungkasnya.

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena