Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Jurusan Kebidanan Jawab Tantangan MEA Lewat Mata kuliah Enterpreneurship
30 April 2018
Andriani
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online - Jurusan DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Kedokteran (FKIK) UIN Alauddin Makassar telah mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dengan mata kuliah enterpreneurship.
Ketua Jurusan Kebidanan, Dr Sittu Saleha SSi.T SKM MKeb mengatakan dengan adanya mata kuliah kewirausahaan ini, mahasiswa ditantang untuk berani dalam menghadapi MEA.
Tantangan dunia bisnis dalam ruang lingkup globalisasi sehingga tenaga kesehatan tidak merasa ada ketimpangan atau ketakutan untuk menghadapi dan mempersiapkan diri, ucapnya.
Dr Saleha juga menuturkan, ada tiga hal yang dikembangkan melalui mata kuliah kewirausahaan ini, yakni skill, knowladge maupun attitute. Sehingga mereka siap mulai dari sekarang dari sisi tenaga kesehatan maupun bahasa, ujarnya.
Tantangan MEA itu dianggapnya masyarakat luar bebas masuk ke Indonesia dan begitupun sebaliknya dengan tujuan mencari peluang yang ada. Sehingga, mata kuliah wajib fakultas itu memberi dampak bagi mahasiswa kesehatan tidak hanya berorientasi pada pelayanan masyarakat tetapi juga berjiwa bisnis.
Mindset mahasiswa bukan lagi sebagai pendidik, peneliti dan pengabdi tetapi juga wirausahawan, jelasnya.
Menurutnya, sudah banyak hasil dari mata kuliah kewirausahaan yang telah dirasakan dan dilihat dari mahasiswanya. Ada beberapa mahasiswa yang sudah jualan produk baik pakaian, makanan serta minuman yang halal, paparnya.
Kategori:
Pengembangan Mahasiswa dan Karir
2.4K
Tags:
Webinar
425
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Embrio Kelas Internasional Akuntansi UIN Alauddin Makassar Telah Dimulai
Next Post
Direktur RS UIN Alauddin Terima Kunjungan Silaturahmi Polsek Tamalate
Berita Terbaru
Berita Populer
Embrio Kelas Internasional Akuntansi UIN Alauddin Makassar Telah Dimulai
25 Juni 2025
Direktur RS UIN Alauddin Terima Kunjungan Silaturahmi Polsek Tamalate
25 Juni 2025
DPS Kemenkeu Tinjau Pembangunan Gedung SBSN Pusat Layanan IAK UIN Alauddin Makassar
24 Juni 2025
Didanai SBSN, UIN Alauddin Makassar Bangun Gedung Layanan Akademik dan Kemahasiswaan Terpadu
24 Juni 2025
Bagian Umum UIN Alauddin Makassar Gelar Rapat Internal, Tegaskan Pentingnya SOP dan Monev
24 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011