UIN Online - Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar menggelar Seminar Nasional bertajuk Biodiversitas, Selasa (20/8/2019) sore .
Seminar ini berlangsung di Lecture Teater FST. Temanya “Perilaku dan potensi biodiversitas Macaca dan Banana Blood Disease (BBD).
Acara tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof. Muhammad Khalifah Mustami yang diikuti sivitas akademika UIN Alauddin Makassar.
Dalam sambutannya, Prof. Muhammad Khalifah Mustami menyampaikan, Sulawesi Selatan adalah salah satu sumber keanekaragaman hayati di Indonesia.
Khalifah mengatakan, kekayaan pada biodiversitas akan berefek pada semakin banyak penemuan baru yang akan diperoleh untuk kelangsungan hidup manusia.
"Menjaga keberadaan mereka, berarti menjaga alam dan ekosistem," katanya
Sementara itu, Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar, Dr Masriany dalam materinya menyebutkan, ada fenomena penyakit pisang yang sering muncul dalam lahan petani Sulawesi Selatan.
Dalam dunia biologi, penyakit pisang ini disebut Banana Blood disease (BBD).
Masriany menuturkan, penyakit darah pisang merupakan penyakit yang disebabkan oleh Blood disease bacterium (BDB).
"Penyakit pisang ini menjadi salah satu tantangan utama produksi tanaman pisang di Indonesia," katanya.
Doktor jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan, penyakit pisang ini pertama kali dilaporkan di Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, katanya, apabila petani menemukan pisangnya terpapar oleh BBD, maka potong sesegera mungkin jantung pisang.
"Kemudian musnahkan tanaman sakit dan tanaman pisang yang ada di sekelilingnya (eradikasi) untuk mencegah penularan penyakit ini," jelasnya