Indonesia Konsumen Rokok Terbesar Ketiga di Dunia

UIN Online - Jurusan Peradilan Fakultas Syariah dan Hukum mengadakan Seminar Hidup Sehat Tanpa Rokok, di kampus I Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Selasa (10/05/2011). Seminar ini menghadirkan Dr Sukmawati dari Dinas Kesehatan Kota Makasssar.

Dr Sukmawai menjelaskan bahwa menurut penelitian Global Tobacco Consumption untuk data WHO tahun 2008, pengguna rokok Indonesia di dunia ternyata berada pada rangking ketiga setelah China dan India. Sementara dalam skala Asia Tenggara, Indonesia sebagai sebagai pengguna pertama tertinggi dengan skala 46, 16 %.

Sedangkan data WHO, sebanyak 215 miliar batang rokok dikonsumsi masyarakat di Indonesia setiap tahunnya. Dan lebih dari 60 juta penduduk Indonesia merokok. Kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan rokok tiap tahun mencapai 427.948 orang atau 1.172 orang per hari.

"Rokok adalah penyebab kematian nomor satu dari 10 kematian orang dewasa. Tiap tahun rokok menyebabkan kematian 5,4 juta orang (WHO, 2004) atau rata-rata satu kematian setiap 5,8 detik," jelas Dr Sukmawati.

Selain itu, Dr Sukmawati juga menjelaskan bahwa dalam Al-Qur'an sendiri dijelaskan bagaimana seseorang dilarang merokok. Dalam QS Al-Baqarah:195 yang artinya, "Dan janganlah kalian menjatuhkan diri sendiri dalam kebinasaan."

Rokok menimbulkan penyakit-penyakit yang membinasakan seperti kanker, TBC, dll. Selain itu dalam QS Al-Isro:26-27 juga menjelaskan  yang artinya : "Dan janganlah engkau menghambur-hamburkan harta dengan boros, sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara setan. Menurut Dr Sukmawati, merokok adalah menghambur-hamburkan harta.

"Saya memberikan apresiasi cukup tinggi dengan adanya kegiatan ini karena yang mengadakan kegiatan ini dari fakultas yang sama sekali tidak ada yang menyangkut kesehatannya," kata Dr Sukmawati. (*)