Gambar IHDN Denpasar Bali ?Berguru? di UIN Alauddin

IHDN Denpasar Bali ?Berguru? di UIN Alauddin

UIN Online ? Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar Bali, berguru? (studi banding) di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar di Kampus II, Samata Gowa, Rabu (07/07/2010). Rombangan IHDN Denpasar Bali sebanyak delapan orang, dipimpin langsung rektor IHDN, Prof Dr I Made Titib PhD, serta didampingi Pembimas Hindu Kanwil Kemenag Propinsi Sulawesi Selatan, Drs.Simon Kendek Paranta. Kunjungan para pejabat teras IHDN Denpasar Bali di UIN Alauddin akan berlangsung selama dua hari, dengan maksud untuk mempelajari lebih dekat kinerja pelayanan publik melalui penerapan management keuangan pola Badan Layanan Umum (BLU) serta mempelajari sistem jaminan mutu akademik. ?Sebenarnya, maksud kunjungan kami di UIN Alauddin Makassar adalah untuk belajar, atau lazimnya disebut ?berguru? dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di IHDN Denpasar Bali?, kata Prof I Made Titib. Lebih jauh, rektor yang baru menjabat pada September 2009 ini mengungkapkan, ?ada dua tujuan utama kami berkunjung di UIN Alauddin Makassar, yaitu ingin berguru mengenai penerapan BLU dan penjaminan mutu yang ada di UIN Makassar,? paparnya. ?Kami juga berharap nantinya, bisa belajar banyak dan mendapatkan informasi dari UIN Alauddin, serta menuntun kami dan memberikan masukan kepada IHDN Denpasar dalam menyusun format data BLU,? tambahnya lagi. Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Prof Dr Arsyad Azhar, saat menerima rombongan IHDN di ruang kerjanya mengungkapkan kesiapannya berbagi pengalaman, apalagi IHDN Denpasar Bali masih satu kementerian dengan UIN. ?Kami siap membantu, berbagi pengalaman dan memberikan masukan ? masukan yang yang dibutuhkan IHDN Denpasar Bali,? kata Rektor UIN dua periode ini. Selain itu, Prof Azhar juga menceritakan pengalaman dan perjuangannya hingga PK BLU di UIN Alauddin ditetapkan kementerian keuangan. ?Saat kami memperjuangkan BLU di Kementerian Keuangan, saya membawa 16 orang staf ke di Jakarta untuk mempersiapkan dokumen dan presentasi dihadapan tim penilai BLU,? paparnya. Rombongan IHDN yang berjumlah delapan orang, masing-masing rektor Prof Dr I Made Titib PhD, karo administrasi umum Dr Praptini M Pd, pembantu rektor bidang akademik Drs Made Redana M Si, ketua bidang penjaminan mutu Dr Drs I Ketut Tanu M Si, sekertaris bidang penjaminan mutu, I Ketut Gunarta S Ag M Ag. Selain itu, ikut pula tiga orang dekan IHDN, masing dekan fakultas Darma Acarya, Dr Drs I Nyoman Linggih MSi, dekan Fakultas Dharma Widya, Dr Drs I Made Suweta MSi serta dekan Fakultas Dharma Duta, Dr Drs I Gusti Ngurah.
Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M