Gambar HMJ TI UIN Alauddin Kerjasama Yatim Mandiri Sukses Renovasi Masjid di Dusun Bara Maros

HMJ TI UIN Alauddin Kerjasama Yatim Mandiri Sukses Renovasi Masjid di Dusun Bara Maros

UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Informasi (TI) sukses meresmikan pembangunan masjid Dusun Bara. Kegiatan peresmian itu terlaksana di Desa Bontosomba, Kec. Tompobulu, Kab. Maros. Selasa, (17/8/21).

Kegiatan itu dibuka oleh ketua cabang Yatim Mandiri Sulsel, dan dihadiri oleh Wadek 3  Fakultas Sains dan Teknologi UINAM, dan pihak kitabisa.com.

Ketua HMJ-TI, M. Fachrizal  menceritakan rencana perbaikan itu telah terencana sejak periode 2019 dan selesai pada tahun 2021.

"Berawal dari program kerja  HMJ-TI bidang Humas (kunjungan desa) periode 2018-2019. Melihat kondisi mesjid yg sudah tidak layak. HMJ-TI berinisiatif untuk memperbaiki bangunan masjid", Ungkapnya.

Fahrul, Salah satu pengurus HMJ-TI periode 2020 menjelaskan kondisi masjid sangatlah memprihatinkan.

"Situasi dan kondisi masjid pada saat kunjugan awal ditahun 2019, kondisi mesjid sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk dipakai. Berdinding kayu tidak kuat, beratap bolong dan sudah hampir roboh. Masjid Al-Mubaraq juga menjadi masjid satu satunya yang ada didusun tersebut. Dengan kondisi masjid yang seperti itu masyarakat tidak pernah menggunakan masjid sebagai tepat shalat jum'at, hari raya dan pelaksanaan ibadah lainnya", Pungkasnya.

Fahrul mengungkapkan bahwa HMJ-TI terbantu dengan Galang Donasi dari beberapa Pihak.

"Kami mengadakan Galang donasi yang berjalan dijembatani oleh yatimmandiri yang kemudian berkerjasama dengan platform kitabisa.com, Galang donasi ini murni dari sumbangsi masyarakat seluruh Indonesia melalui platform kitabisa.com"

Lanjut, Fahrul mengungkapkan rencana pembangunan itu sempat terhenti.

"Pembangunan nya sempat terhenti sekitar 3 bulan pada tahun 2020 dikarenakan cuaca yang kurang mendukung, proses pengangkatan bahan bangunan dilakukan secara gotong royong masyarakat setempat yang ada didusun bara, medan yang dilalui licin, penanjakan terjal dan kendaraan tidak bisa diakses", Jelasnya.

Lebih lanjut ketua HMJ-TI Periode 2020, Faidhul Rahman yang sekarang menjabat sebagai ketua SEMA Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar menyatakan Peresmian masjid melahirkan dua semangat.

"Peresmian masjid Al-Mubarak terjadi pada dua momentum sekaligus, yg melahirkan dua semangat, yaitu semangat hijrah yang membawa pesan perubahan ke arah yang lebih baik dan semangat kemerdekaan yang membawa pesan untuk menghapus segala sesuatu yang merusak segala dimensi kehidupan ummat Islam", katanya.

Previous Post Diskusi Publik Soft Opening Kopi Kolektiv Bahas Demokrasi Kampus dan Koperasi Alternatif
Next Post Prestasi Internasional: Dosen Biologi UIN Alauddin Makassar memenangkan kompetisi riset di Inggris