UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin menggelar Seminar Keperempuan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
Kegiatan ini mengusung tema "Pentingnya Kebijakan dalam Mencegah dan Menangani Pelecehan serta Kekerasan Seksual di Kampus" pada Minggu, 29 Mei 2022.
Seminar Keperempuanan ini menghadirkan tiga pemateri dari berbagai latar belakang yang berbeda, diantaranya Dr Rosmini Amin M Th I, selaku Kepala Pusat Studi Gender dan Anak LP2M UIN Alauddin.
Selanjutnya, Abdul Rahim Muchtar SH MH, selaku Ketua Lembaga Advokasi Hukum dan Hak Azasi Manusia (Lakum HAM) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan, serta Didit Hermawan, selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa FST UIN Alauddin.
Ketua HMJ Biologi periode 2022, Muhammad Arif mengatakan, kegiatan ini menargetkan peserta dari UIN Alauddin. Meski begitu, pihaknya tidak membatasi masyarakat umum di luar kampus yang ingin terlibat.
"Targetnya memang adalah seluruh mahasiswa lingkup UIN Alauddin, namun dari kampus luar yang ingin bergabung tetap diterima," katanya menjelaskan.
Terkait poin kegiatan, melalui seminar ini agar kaum perempuan mampu lebih peka dan melek dalam memahami hal-hal yang berkaitan dengan pelecehan dan kekerasan seksual.
"Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa, terutama kaum hawa agar lebih memahami pelecehan dan kekerasan seksual itu seperti apa. Mulai dari cara melawan hingga langkah-langkah yang harus dilakukan seperti harus ke mana jika sewaktu-waktu terjadi," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Muhammad Arif menggelar kegiatan ini tak lain atas pertimbangan kondisi yang terjadi. Sampai saat ini dalam lingkup kampus terang dia, pelecehan dan kekerasan seksual masih terus menghantui.
"Harapannya adalah teman-teman kaum wanita lebih mampu menjaga, membela diri, serta sigap setelah memahami bentuk-bentuk pelecehan dan kekerasan seksual," pungkasnya.
