Gambar Gerakan Bersama Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Gelar Penyuluhan

Gerakan Bersama Cegah Stunting, Mahasiswa KKN Gelar Penyuluhan

UIN Alauddin Online- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar Angk. 72 Bekerja sama Dengan pemerintah desa kalola gelar penyuluhan penanganan dan pencegahan stunting , bertempat di Aula Kantor Desa Kalola, Jumat (15/09/2023).

Penyuluhan penanganan dan pencegahan stunting ini bertema "Gerakan bersama Cegah stunting: Anak sehat generasi hebat" 

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala desa Kalola bapak suparman S.Hi dan elemen masyarakat desa yang terdiri dari Ibu ibu Pkk Se-desa Kalola,Kader Posyandu se-desa Kalola,kepala dusun se desa kalola dan tokoh masyarakat 

Adapun sebagai pemateri penyuluhan penanganan dan pencegahan stunting yaitu dr. andi nurul hidaya azzahara selaku alumni mahasiswa UIN Alauddin Makassar dan juga bapak andi mappasangka S.T selaku pendamping desa kecamatan Maniangpajo Kabupaten Wajo.

kegiatan penyuluhan penanganan dan pencegahan stunting berjalan dengan baik dan di ikuti oleh 25 peserta.

Dalam sambutan Kepala desa kalola saat membuka kegiatan ia mengungkapkan,

"Kami rasa sangat penting untuk melakukan penyuluhan penanganan dan pencegahan stunting ini mengingat yang sudah kita ketahui bersama bahwasanya stunting ini merupakan fenomena yang harus kita cegah demi terciptanya kehidupan yang baik dan sehat," ujarnya

Ia juga menambahkan apresiasi dan terimakasih kepada mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar yang telah mengadakan kegiatan penyuluhan,

"saya ucapkan terimakasih dengan diadakannya penyuluhan penanganan dan pencegahan stunting ini maka bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat desa kalola sehingga bisa mencegah stunting dan membangun pola hidup sehat masyarakat desa," tambahnya.

Abdul Rahim Hasan selaku koordinator desa sangat bersyukur dan mengungkapkan kegiatan ini sebagai wadah bagi masyarakat untuk mencegah stanting,

 "kami merasa bahagia dan kami juga mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat desa kalola yang telah memberikan wadah untuk kami dan kesempatan yang sehingga kegiatan penyuluhan penanganan pencegahan stunting berjalan dengan baik sehingga dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat ," ungkapnya.

Previous Post Persiapan Reakreditasi, Prodi BSI Menggelar Rapat Penyelesaian LED dan Review Kurikulum
Next Post Kuliah Pemikiran Dema FDK Bahas Diskursus Etika dalam Islam