Gambar Gelar Seminar Nasional, Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Bahas Politik Profetik

Gelar Seminar Nasional, Prodi Ilmu Politik UIN Alauddin Bahas Politik Profetik

UIN Online - Program studi (Prodi) Ilmu Politik UIN Alauddin Makassar menggelar seminar Nasional bertajuk Menuju Politik Profetik Deradikalisasi Politik Islam, di Gedung Rektorat, Lantai IV. Kamis, (28/03/2019).
Seminar ini merupakan rangkaian satu Decade Ilmu Politik. Dihadiri lima pembicara yakni, Direktur Pengkajian Materi BPIP RI Dr Sabri AR, Direktur Deradikalisasi BNPT RI Prof Irfan Idris, Komisioner KPU Provinsi Sulawesi-Selatan Dr Syarifuddin Jurdi, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof Darussalam dan Wakil Direktorat Bimnas Polda Sulsel AKBP Sudarmin.
Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Prof Irfan Idris mengatakan ciri-ciri radikalisme adalah orang-orang yang mengkafirkan orang lain, mentabutkan pemerintah, menolak NKRI, tidak menerima Pancasila dan mengharamkan demokrasi.
Orang-orang ingin melakukan perubahan dengan cepat menggunakan kekerasan, dan mengatasnamakan agama, tegasnya.
Dia menambahkan, tidak ada agama satupun yang menghendaki penganutnya untuk melakukan aksi-aksi anarkisme atau merampas otoritas Tuhan untuk menghakimi orang lain.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Prof Darussalam juga menuturkan bahwa baik agama maupun politik semuanya suci dan mulia, sama-sama bertujuan untuk mengangkat harkat dan derajat kemanusiaan melalui empat pilar.
Namun sangat disayangkan dalam perjalanannya panggung politik justru menjadi panggung perebutan kekuasaan lalu meniadakan nilai-nilai ketuhanan, bebernya.
Previous Post Rahmatia HL, Syamsuddin AB dan Amiruddin K Resmi Dikukuhkan Sebagai Professor UIN Alauddin Makassar
Next Post Andi Alfian, Alumni UIN Makassar Terima Penghargaan di Konferensi Internasional di AS