Gambar Fungsi dan Makna Waw ‘Ataf pada Penafsiran Ayat-Ayat Birr al-Walidain

Fungsi dan Makna Waw ‘Ataf pada Penafsiran Ayat-Ayat Birr al-Walidain

UIN Online - Lukman Jamaluddin MA berhasil meraih gelar doktor dengan judul disertasi Waw ’Ataf dalam Al-Qur’an mengenai analisis deskriptif terhadap Fungsi dan Makna Waw’Ataf pada Penafsiran Ayat-Ayat Birr Alwalidain.

Promosi doktor Lukman Jamaluddin digelar di gedung Program Pascasarjana (PPs) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, kampus I, Kamis (14/04/2011) malam. Permasalahan utama yang diangkat dalam disertasi ini adalah bagaiman fungsi makna waw a’taf penafsiran ayat-ayat Birr al-Walidain.

Pada ayat-ayat tersebut, untuk menjabarkannya diperlukan sub-sub makalah. Seperti yang pertama, bagaimana redaksi ayat-ayat mengenai birr al-Walidain yang menggunakan waw ‘ataf. Kedua, bagaimana fungsi makna waw ‘ataf pada ayat-ayat birr al-Walidain.

Dan yang ketiga, bagaimana implikasi tafsiran waw’ataf pada ayat-ayat birr wal-Walidain. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan menganalisis fungsi dan makna waw ‘ataf pada penafsiran ayat-ayat birr wal-alidain.

Guna menjawab permasalahan di atas, menurut Lukman, dipergunakan pendekatan ilmu Tafsir yang berfokus pada cara kerja metode tafsir tematik secara analisis semantik. Lalu detail yang konferensif dengan teknik interpretasi linguistik, interpretasi sosio historis, dan interpretasi logis, dan interpretasi ganda.

Gagasan-gagasan yang terkandung dalam fungsi dan makna waw’ataf  ditelah secara analisis sistematik, kemudian disusun sebuah konsep yang berkenaan dengan objek kajian. Objek-objek yang dapat diinterpretasi dari ayat-ayat al-Qur’an tersebut selain dari huruf waw’ataf, juga kosa kata, prosa, klausa, dan yat-ayat Al-Qur’an itu sendiri.

Hal tersebut berarti bahwa ketika menghadapi ayat-ayat Al-Qur’an peneliti menganalisi ayat itu pada bagian peggunaan waw’ataf dan ayat itu dalam kajian-kajian kecil di atas, kemudian diperlukan interpretasi yang diperlukan.

Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari 12 surah, kemudian terbagi ke dalam 22 ayat, masing-masing 19 ayat pada surah makkiyah dan tiga ayat pada surah madaniah, ditemukan 68 waw’ataf.

Lalu 47 pada ayat-yat makiah, sementara pada 21 terdapat ayt-ayat madaniah dan waw’ataf pada yat-ayat birr al-walidain memiliki fungsi dan makna yang terbagi pada empat bagian.

Kemudian 51 untuk fungsi dan makna mutlaq al-jam’I , delapan al-tartib, ma’a al-ta’qip, lima untuk al-tartib Ma’tarkhi, dan empat untuk al-tartib li al-awlawiyah. Hal itu tentu memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap penafsiran.

Signifikan itu berdampak pada hukum birr al-walidain, yang tidak sekedar ubudiyyah, tetapi ia merupakan suatu ibadah yang hukumnya fardu ain dan juga berdampak pada kehidupan social.

Kemudian, redaksi ayat-ayat birr al-walidain terbagi kepada talabi dan insyaii, yang keduanya mengandung perintah, sehingga dengan demikian, dipahami pentingnya birr al-walidain yang artinya berbuat baik dengan segala bentuknya terhadap orang tua kandung.

Dewan promotor atau penguji terdiri dari Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS, guru besar dalam Hukum Islam Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN, Prof Dr H Abd Muin Salim, guru besar dalam Ilmu Tafsir Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN.

Kemudian Prof Dr H Mardan M Ag guru besar Ilmu Tafsir Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN, Dr H Mustamin M Arsyad MA, doktor dalam Ilmu Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN Prof Dr H M Galib MA, guru besar Ilmu Tafsir Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) UIN, Prof Dr H M Rusydi Halid MA guru besar Bahasa Arab Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).

Masih ada Dr H Baharuddin HS M Ag doktor dalam Kajian Islam dan Ilmu Tafsir Fakultas Adab dan Humaniora (FAH). Kemudian Prof Dr Najamuddin HS LC MA yang juga guru besar Bahasa dan Sastra Arab fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (Unhas).

H Lukman Jamaluddin MA berhasil lulus dengan predikat amat baik IPK 93 atau 3,75/A setelah menyelesaikan pendidikan selama satu tahun, enam bulan, dan 14 hari. (*)
Previous Post Andi Muhammad Syafar, Dosen UINAM Tekankan Pentingnya Literasi IT Berbasis Medsos di Tengah Gempuran
Next Post Kenalkan Perpustakaan ke Maba, Dr. Andi Ibrahim Tegaskan Gerbang Sukses Akademik Mahasiswa