Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
FDK Punya Stasiun Radio dan Televisi
06 Oktober 2010
Latifah Ulfa
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, bakal memiliki stasiun radio dan stasiun televisi. Hal ini diungkapkan pembantu dekan bidang administrasi umum, Rasyid Masri.
"Di fakultas dakwah, kami punya alat untuk radio dan televisi. Khusus radio, peralatannya sudah lengkap. Hanya saja, masih menunggu pemasangan sebab bukan sembarang orang yang bisa memasang alat ini. Jika radionya sudah dipasang, frekuensinya bisa sampai ke Kabupaten Takalar," kata Rasyid..
Menurut Rasyid, stasiun pemancar tersebut baru bisa digunakan pada tahun 2011 mendatang. Selain radio, alat untuk pertelevisian juga sudah lengkap. Namun dibutuhkan sumber daya manusia yang akan merangkai dan mengelolanya. Sehingga, akan diupayakan merekrut pengelola yang ahli di bidangnya.
"Kami belum memasang alatnya dikarenakan sangat canggih. Sehingga kami berhati-hati, dan mencari orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya," tambahnya.
Rasyid menambahkan, stasiun televisi tersebut sebagai media bagi mahasiswa jurusan yang memerlukannya. Sehingga mahasiswa tidak perlu keluar kampus untuk praktik pertelevisian. Siarannya nanti bukan untuk konsumsi masyarakat.
Berbeda halnya dengan radio, meski sebagai wadah berproses dan belajar untuk mahasiswa, nantinya masyarakat di luar kampus bisa menikmati siaran Radio UIN Alauddin. (*)
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
Next Post
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
Berita Terbaru
Berita Populer
LP2M UIN Alauddin Makassar Sukses Dukung Program Prioritas Sulsel Melalui Pengabdian Masyarakat
20 September 2024
GenBI Sukses Gelar The Article Writing Competition Batch 2
20 September 2024
Dua Dosen SPI Ikuti Sosialisasi Si Jawarba oleh Kemenag di Makassar
20 September 2024
Hadiri Simposium Internasional Makassan-Marege 2024, Ketua Produ SPI: Penting dalam Diskusi Lintas B
20 September 2024
HIMAJIP Wadahi Mahasiswa Tentang Literasi di Era Society melalui Kajian Rutin
20 September 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011
Berikut Kuota Jalur SPAN-PTKIN UIN Alauddin
27 April 2018