UIN Alauddin Online - Sebanyak empat anggota Unit Kegiatan Khusus Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKK KSR-PMI) Unit 107 UIN Alauddin Makassar mengikuti Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana.
Pelatihan tersebut diadakan Satuan Penanganan Bencana (Satgana) PMI Kota Makassar dengan model semi militer. Kegiatan ini diikuti sebanyak 45 orang yang merupakan perwakilan dari masing-masing KSR Se-Kota Makassar.
Pelatihan ini berlangsung selama sepuluh hari, terhitung mulai pada 06 hingga 16 November 2021 bertempat di Asrama Militer Brigif Para Raider 3/TBS Kostrad Kabupaten Maros. Adapun materi yang diturunkan pada pelatihan ini, diantaranya Pengantar dan Landasan Hukum TDB PMI, Struktur Operasi Satgana, Wawasan Kebangsaan, Isu-isu Lintas Sektoral dalam TDB, Health dan Safety Environment, Teknik Survival, Manajemen Jenazah dan masih banyak lagi yang dibarengi dengan praktek dan simulasi di lapangan.
Salah satu peserta utusan dari UKK KSR PMI UIN Alauddin, Muslimin M merasa sangat terkesan selama mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya, kegiatannya sangat keren dan luar biasa dengan kolaborasi pelatih dari PMI dan Kostrad.
“Saya sangat terkesan dengan proses yang terjadi selama 10 hari dengan berbagai kegiatan seperti pendalaman materi, praktek di lapangan yang betul-betul menguras tenaga dan pikiran, pembangunan kedisiplinan dan kebersamaan yang diramu," kata Muslimin melalui keterangan tertulisnya, Kamis (18/11/2021).
Sementara itu, Penanggung Jawab kegiatan Syamsul Bahri menyampaikan, dasar dan urgensi dari pelatihan Satgana ini mengharapkan agar relawan-relawan yang telah dilatih akan menjadi pionir nantinya ketika melakukan tugas sosial kemanusiaan di tengah-tengah masyarakat.
“Dasar pelaksanaan diadakannya pelatihan ini yaitu untuk menyiapkan relawan yang punya kemampuan lebih diatas rata-rata dari relawan pada umumnya, karena pelatihan ini merupakan tahapan ketiga dari rentetan pelatihan yang ada di PMI," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Syamsul Bahri para relawan PMI ketika melakukan aktivitas layanan sosial kemanusiaan di masyarakat mereka bisa menjadi pionir dan lebih mumpuni kemampuan dan kapasitas yang tidak diragukan lagi dalam operasi tanggap darurat bencana.
Ketua KSR PMI UIN Alauddin Andi Rachmat Nugraha menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh PMI Kota Makassar selama 2 bulan terakhir ini.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dari para relawan khususnya relawan 107 yang selalu bersemangat dalam mengembangkan kapasitas keilmuan dan kapabilitas sebagai bekal dalam meningkatkan kualitas sumber daya anggota di markas pada khususnya serta aksi-aksi kemanusiaan di masyarakat pada umumnya," bebernya.
Lanjut, Ia menyampaikan harapan kepada PMI untuk tetap menciptakan relawan-relawan yang berkualitas, memonitor dan memberikan wadah untuk mengembangkan kapasitas keilmuan kader.
“Harapan saya kedepannya untuk PMI Kota Makassar, tetap produktif dalam menciptakan relawan-relawan yang tangguh dan berkualitas kemudian tetap memonitornya dan yang paling penting ialah pemberian wadah dan kesempatan yang sama kepada seluruh relawan untuk mengembangkan skill dan pengetahuan yang dimiliki," tutupnya.