Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Dulu, Menwa Pasukan Cadangan Negara
14 Maret 2011
Suryani Musi
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
- Resimen Mahasiswa (Menwa) Satuan 703 UIN Alauddin, ternyata pernah menjadi pasukan cadangan negara. Dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pertama yang terbentuk di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar dibentuk sebagai pelapis tentara.
Hal tersebut dipaparkan Komandan Peleton (Danyon) Menwa UIN Alauddin, Abunawas, ketika ditemui di Markas Menwa Satuan 703 UIN, lantai III Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM), Senin (14/03/2011).
"Dulunya, Menwa bernama Unit Kegiatan Khusus (UKK) yang langsung dibawahi oleh Menteri Pertahanan. Menwa merupakan pasukan pertahanan Negara. Dari situ merupakan awal terbentuknya menjadi cikal bakal sebagai UKM pertama di UIN (dulunya IAIN)," katanya.
Sebagaimana layaknya organisasi bagian pertahanan, Menwa UIN juga dibebani keputusan bersama Menteri Pertahanan dan Menteri Pendidikan Nasional tentunya.
Menurut Abunawas, pembinaan Menwa ke depannya adalah intelektual yang berwatak ksatria dan berbudi hati melakukan profesi dan statusnya sebagai kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan negara.
Kegiatan-kegiatan yang pernah dilakukan oleh Menwa UIN yakni menjadi pasukan pengamanan Presiden RI di Unhas pada tahun 2006. Menjadi relawan kemanusiaan saat terjadi tsunami di Aceh pada tahun 2005. (*)
Kategori:
Organisasi dan Tata Kelola
1.2K
Tags:
Kerja Sama Nasional
1.2K
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rahmatia HL, Syamsuddin AB dan Amiruddin K Resmi Dikukuhkan Sebagai Professor UIN Alauddin Makassar
Next Post
Andi Alfian, Alumni UIN Makassar Terima Penghargaan di Konferensi Internasional di AS
Berita Terbaru
Berita Populer
Rahmatia HL, Syamsuddin AB dan Amiruddin K Resmi Dikukuhkan Sebagai Professor UIN Alauddin Makassar
28 Juni 2025
Andi Alfian, Alumni UIN Makassar Terima Penghargaan di Konferensi Internasional di AS
28 Juni 2025
UIN Alauddin Makassar Resmi Buka Program Magister Manajemen Bisnis Syariah
27 Juni 2025
Dari Pesisir Sinjai ke Panggung Akademik: Prof. Syamsuddin Jadi Guru Besar Ilmu Sosiologi
27 Juni 2025
Mengintegrasikan Nilai Islam dalam Etika Kampus, Prof. Rahmatiah HL Raih Guru Besar
27 Juni 2025
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011