IN Alauddin Online - Dosen Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar, Haidir Fitra Siagian S Sos M Si Ph D meraih Pemakalah Terbaik dalam International Conference on Actual Islamic Studies (ICAIS) ke 3 yang digelar di Lantai II Balai Sidang Muktamar Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada Selasa 21 Mei 2024.
Haidir Fitra Siagian melakukan penelitian mengenai pesan-pesan politik ulama pada ICAIS bertajuk “The Role of Islamic Communication in the Digital Era in Various Aspects Education, Economics and Law”.
Ia menjelaskan peran penting ulama dalam menyampaikan pesan-pesan politik kepada pejabat pemerintah, politisi, dan aktivis politik dalam makalah berjudul “Exploring Ulama's Political Messages in Digital Media Sermons: Youth Perspectives and Practical Meanings”.
Haidir Fitra Siagian, yang merupakan dosen tetap pada Program Studi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, dalam artikelnya menyatakan
"Bahwa pesan-pesan politik yang disampaikan ulama lebih dipercaya oleh masyarakat dan dapat meningkatkan pemahaman mereka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat memperoleh pelajaran penting tentang politik dari sumber yang terpercaya dan memahami substansi pesan yang disampaikan," kata Haidir Fitra dalam peneletiannya.
Ia juga menambahkan bahwa hal ini dapat menjadi proses pendidikan politik bagi masyarakat, sehingga mereka dapat memahami pentingnya keterlibatan dalam isu pemerintahan dan kenegaraan.
Lebih lanjut, pesan-pesan politik yang disampaikan ulama dalam ceramah agama sangat penting dan diperlukan dalam pembangunan.
"Ulama harus mengingatkan para aktivis komunikasi politik untuk bekerja membangun bangsa ini dengan sungguh-sungguh dan penuh amanah," jelasnya.
Sekadar diketahui pada konferensi ini, menghadirkan tiga pembicara utama dari luar negeri, diantaranya Prof Dr Normal Mustaffa dari Universitas Kebangsaan Malaysia yang hadir secara langsung, sementara Assoc Prof Dr Salut Muhidin dari Macquarie University Sydney, Australia dan Assoc Prof Dr Sabbar Dahlan Sabbar dari Petra Educational Institute Hashemite Kingdom of Jordan hadir secara daring.