Gambar Di ToT UIN Alauddin, Prof. Arskal Salim: Merawat Kebhinekaan dengan Moderasi Beragama

Di ToT UIN Alauddin, Prof. Arskal Salim: Merawat Kebhinekaan dengan Moderasi Beragama

UIN Alauddin Online - Prof. Arskal Salim, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, menyoroti pentingnya moderasi beragama sebagai perekat antara semangat beragama dan komitmen kebangsaan. 

Hal tersebut disampaikan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini dalam materi yang pada acara Training of Trainer Moderasi Beragama yang diselenggarakan UIN Alauddin di Hotel Claro, Kota Makassar.

Prof. Arskal Salim menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara bermasyarakat religius dan majemuk, memandang beragama sebagai bagian integral dari identitas ke-Indonesia-an.

"Indonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan majemuk. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan kehidupan beragama, dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi," ujar Prof. Arskal Salim pada Selasa (28/11/2023).

Prof. Arskal Salim menyoroti tantangan dalam memperkuat esensi ajaran agama dalam kehidupan masyarakat, terutama berkaitan dengan munculnya cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang berlebihan atau ekstrem. 

Ia menegaskan bahwa menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga negara.

"Tantangan berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan berbangsa dalam bingkai NKRI perlu gerakan untuk mengelola keragaman tafsir keagamaan dan mencerdaskan kehidupan keberagamaan," ungkap Prof. Arskal Salim di hadapan para peserta.

Lebih lanjut, Prof. Arskal Salim menekankan pentingnya merawat ke-Indonesia-an sebagai upaya mengatasi tantangan tersebut.

"Mengamalkan ajaran agama adalah cara kita menjaga Indonesia, sebagaimana menunaikan kewajiban negara adalah wujud pengamalan ajaran agama," tambahnya.

Training of Trainer Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh PTP UIN Alauddin Makassar menjadi forum penting untuk membahas urgensi moderasi beragama dalam konteks keberagaman Indonesia. 

Prof. Arskal Salim berharap melalui kesadaran akan moderasi beragama, masyarakat dapat membangun harmoni antara kehidupan beragama dan komitmen kebangsaan untuk menciptakan Indonesia yang damai dan maju.

Previous Post Dosen Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Jadi Narasumber Sekaligus Juri Pada Lomba Perpustakaan Desa di
Next Post WIKI Pangan Sulsel Menggaet Kontributor Baru Mahasiswa HI dan Ilmu Politik UIN Alauddin Melalui Loka