UIN ONLINE — Aksi tidak hanya identik dengan demonstrasi yang sering dilakukan oleh mahasiswa. Akan tetapi, aksi dalam hal mengawal kebijakan birokrasi dapat dilakukan dengan cara membuka forum-forum diskusi. Hal tersebut dijelaskan Hasrun, panitia penyelenggara pelatihan aksi dan advokasi Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH).
Kegiatan yang bertajuk ‘membangun pola pergerakan mahasiswa melalui kultur ilmiah’ ini dilaksanakan Jum’at hingga Minggu (10-12/03/2017).
“Pelatihan ini bertujuan agar teman-teman dapat menggagas dan melakukan pembelaan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak-pihak birokrasi,” kata Hasrun, mahasiswa Ilmu Perpustakaan semester VI.
Ia berharap agar mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut dapat memunculkan wacana-wacana baru dan mampu melakukan sebuah perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.
Kegiatan ini mengundang Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan Front Mahasiswa Nasional (FMN) sebagai pemateri.
