Gambar Biro Perencanaan Kemenag RI Monitoring Pembangunan Gedung SBSN Pusat Informasi UIN Alauddin

Biro Perencanaan Kemenag RI Monitoring Pembangunan Gedung SBSN Pusat Informasi UIN Alauddin

UIN Alauddin Online – Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Republik Indonesia, Muhammad Iqbal, bersama tim melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan gedung SBSN Pusat Informasi Kemahasiswaan dan Akademik UIN Alauddin Makassar, Jumat 13 September 2025.


Dalam kunjungannya, Muhammad Iqbal menilai progres pembangunan gedung ini relatif lebih maju dibandingkan proyek SBSN di sejumlah instansi lainnya, meskipun di tengah efisiensi anggaran nasional yang sempat menunda beberapa pelaksanaan proyek.


“Secara umum, pembangunan SBSN 2025 menghadapi efisiensi yang berpengaruh terhadap progres. Namun khusus di UIN Alauddin Makassar, saya lihat relatif lebih maju. Memang ada sedikit keterlambatan dari target, tapi secara keseluruhan progresnya tinggi. Insya Allah sesuai kalender kerja, Oktober sudah selesai,” ungkap Muhammad Iqbal.


Ia menambahkan, penyelesaian gedung ini penting untuk memastikan tidak terjadi tumpang tindih proyek SBSN di tahun berikutnya. “Kalau gedung ini selesai 2025, maka 2026 UIN Alauddin Makassar bisa mengajukan proyek baru. Namun bila tidak selesai, akan ada kesan dua proyek berjalan bersamaan, dan itu tidak bisa,” jelasnya.


Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan optimisme yang sama. Ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan gedung ini menjadi kunci agar kampus dapat kembali memperoleh alokasi SBSN untuk pembangunan gedung baru, termasuk Fakultas Kedokteran yang sangat mendesak.


“Kalau bisa selesai Oktober, ini akan memuluskan jalan kita mendapatkan gedung SBSN berikutnya. Apalagi gedung Fakultas Kedokteran sangat mendesak, karena selama ini masih menggunakan gedung lama,” tutur Prof. Hamdan.


Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan (AUPK) UIN Alauddin Makassar juga menyampaikan bahwa hasil monitoring bersama menumbuhkan optimisme besar bahwa proyek SBSN 2025 ini dapat selesai tepat waktu.


“Harapan kita, gedung ini tidak hanya selesai, tetapi juga menjadi bangunan tepat guna yang memberi manfaat besar bagi mahasiswa. Mudah-mudahan di tahun 2026 UIN Alauddin kembali mendapat alokasi anggaran pembangunan SBSN,” ujarnya.


Hadir dalam pertemuan itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, Wakil Rektor Bidang AUPK, Prof Andi Aderus, Dekan FSH Dr Abd Rauf Amin, Dekan FUF Prof Muhaemin Latif, PPK UIN Alauddin Makassar, Imam Budi Santoso, Ketua Tim Perencenaan A Agustang, Kepala Sub Bagian BMN Rahmat Iznaini.

Previous Post Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Ajarkan Siswa SDN 31 Lau Cara Buang Sampah yang Benar
Next Post UIN Alauddin Dampingi Menag Jenguk Korban Insiden Kebakaran Gedung DPRD di RS Grestelina