UIN Alauddin Online – Upaya serius mewujudkan kampus sebagai pusat peradaban Islam di Sulawesi Selatan ditunjukkan UIN Alauddin Makassar. Pusat Peradaban Islam Sulawesi Selatan LP2M telah merampungkan dan menyosialisasikan Buku Pedoman Kampus Peradaban. Kegiatan penting ini digelar di Sultan Alauddin Hotel and Convention pada Senin, 27 Oktober 2025.
Sosialisasi ini merupakan langkah strategis untuk memastikan panduan etika dan moral baru ini sampai kepada delapan fakultas yang ada di lingkungan UIN Alauddin.
Kepala Pusat Peradaban Islam Sulsel Dr.Nursyamsiah, M.Pd.I., menjelaskan bahwa fokus utama inisiatif ini adalah menjadikan buku pedoman tersebut sebagai landasan etika dan moral yang kokoh. Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi itu berharap bahwa pedoman ini akan menjadi acuan utama bagi seluruh unit.
“Iya, harapan saya, supaya setelah selesainya sosialisasi buku Pedoman Kampus Peradaban ini, seluruh fakultas bisa berkiblat ke situ. Ya, untuk bisa menganggarkan kegiatan-kegiatannya yang selama ini bisa memajukan juga fakultas,”ungkapnya.
Lebih lanjut, kepala pusat peradaban SulSel itu menekankan bahwa buku pedoman ini memuat poin-poin krusial yang harus diterapkan oleh seluruh sivitas akademika, baik dosen, staf, maupun mahasiswa, khususnya terkait aspek akademik dan sarana prasarana kampus.
"Yang paling penting di sini itu paling penting perubahan, kalau bisa ada perubahan. Jangan sampai tidak ada perubahan, karena kalau tidak ada perubahan kan sama dengan menghabiskan saja anggaran negara. Tapi harus ada perubahan," tegasnya, sembari menambahkan bahwa perubahan akan dilakukan bertahap, sesuai dengan kemampuan pimpinan dan keuangan UIN Alauddin.
Kegiatan ini dihadiri langsung Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D. Rektor menyampaikan rasa bangganya terhadap inisiator program.
"Saya merasa bangga kepada Ibu Dr. Syamsiah, karena telah melakukan terobosan baru dalam kampus kita, membuat standarisasi baru peradaban kampus," ujar Rektor dalam pesannya.
Rektor juga berharap agar Buku Pedoman Kampus Peradaban ini dapat disinergikan dengan baik dan menjadi landasan bersama. Selain itu, sebagai wujud nyata dukungan terhadap peningkatan peradaban kampus, Rektor menyampaikan rencana strategis terkait perbaikan infrastruktur.
Menutup pidatonya, guru besar bidang Sosiologi itu mengatakan bahwa ke depannya rektor akan membedah fasilitas kelas yang ada di kampus. Pernyataan ini sekaligus menjadi komitmen pimpinan UIN Alauddin untuk melengkapi standarisasi etika dan moral dengan sarana fisik yang memadai.
Penulis: Nurinsani - Mahasiswa Magang Prodi KPI
Alat AksesVisi
