UIN Online—Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Informasi Mahasiswa Alauddin (LIMA) dan UKM Seni Budaya eSA bekerjasama dengan Komunitas Literasi Makassar menggelar acara bincang buku “Telinga Palsu” di Perpustakaan Syech Yusuf UIN Alauddin Makassar. Rabu (8/3/2017)
Adapun pembicara dalam bincang ini diantaranya Prof Aisyah Kara MA PhD (Wakil Rektor III UIN Alauddin), Alwy Rachman (Dosen Budaya Unhas), Dr Barsihannoor (Dekan Fakultas Adab dan Humaniora) dan Dr Sabri AR (Dosen Filsafat UIN Alauddin).
Ketua UKM LIMA Sahi AlQadri menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan minat literasi di kalangan mahasiswa. “Mahasiswa sekarang itu lebih berminat membeli kuota daripada membeli buku. Makanya lewat diskusi ini kita akan mencoba meningkatkan minat membaca maupun menulis,” ujarnya dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua UKM Seni Budaya eSA Buchari Muslim mengatakan bahwa bincang buku yang bekerjasama dengan Komunitas Literasi Makassar bukanlah pertama kali, namun tahun kemarin telah dilaksanakan kegiatan yang sama dengan mengangkat judul buku “Esai Tanpa Pagar”.
Buku Telinga Palsu adalah kumpulan 100 literasi pilihan yang telah terbit di Koran Tempo Makassar. Buku ini ditulis oleh 50 penulis yang rata-rata ditulis oleh para penulis-penulis muda makassar.
Penyusun buku Telinga Palsu Irmawati Puan Mawar mengatakan bahwa bincang buku difokuskan ke kampus-kampus agar para mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya dengan cara menulis.
“Saat ini kita melihat mahasiswa yang lebih suka demo untuk mengeluarkan aspirasinya dan belum tentu didengar oleh penentu kebijakan. Maka cara lain yang bisa dilakukan adalah menuliskannya.”
Baginya, menulis adalah sebuah proses untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diri.