Gambar Bakti Sosial HMJ HKI UIN Alauddin, Langkah Kecil untuk Sejuta Manfaat

Bakti Sosial HMJ HKI UIN Alauddin, Langkah Kecil untuk Sejuta Manfaat

UIN Alauddin Online - Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Keluarga Islam (HKI), Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar Mengadakan Bakti Sosial (Baksos) di Kampung Palempang, Dusun Benga, Desa Balassuka, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa.

Kegiatan yang diselenggarakan tersebut bertajuk "Langkah Kecil Untuk Sejuta Manfaat" merupakan bentuk kepedulian terhadap Pendidikan di desa terpencil.

Bakti sosial yang diadakan oleh HMJ Hukum Keluarga Islam adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap tahunnya dengan tujuan untuk memberikan dedikasi yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat terpencil terkhusus dalam bidang pendidikan.

Kampung Palempang merupakan suatu wilayah terpencil yang memiliki akses yang tidak mudah ditempuh, di Kampung tersebut terdapat Sekolah yang bernama SDI Pelempang.

SDI Palempang yang terletak di atas Gunung membuat akses ke sekolah tersebut sulit dikarenakan jalannya yang menanjak dan sangat minim kendaraan terkhusus roda dua, sedangkan kendaraan roda empat sangat sulit untuk memasuki kampung tersebut.  

Saat Pengurus HMJ HKI mengunjungi sekolah tersebut anak-anak dari SDI Palempang dengan riang menyanyikan sebuah lagu yang sangat identik dengan keadaan mereka.

Selain mengajar di sekolah, Pengurus Himpunan juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya pendidikan, berdasarkan hasil observasi oleh pengurus yang dilakukan beberapa hari sebelum kegiatan bakti sosial, kesimpulan yang didapat adalah faktor utama rendahnya minat pendidikan anak-anak kampung Palempang dikarenakan orang tua yang tidak mengizinkan anaknya lanjut sekolah. 

"Banyak dari anak-anak disana tidak melanjutkan jenjang pendidikan mereka disebabkan karena orang tua mereka yang beranggapan bahwa Sekolah itu tidaklah penting," kata Arjuna Ainun Ibrahim selaku pengurus yang turun langsung melakukan sosialisasi.

"Namun tidak sedikit juga dari orang tua di Kampung Palempang menginginkan anaknya tetap melanjutkan Pendidikan. Namun nihilnya dikarenakan fasilitas, akses, dan juga kurangnya sosok seorang guru yang dapat mengajar membuat minat pendidikan di Palempang semakin menurun," imbuhnya.

tak hanya itu jelas Arjuna, banyak dari orang tua menikahkan anak mereka setelah lulus SD sehingga dapat dikatakan tingkat pernikahan dini di Kampung Palempang sangat tinggi.

Sementara itu, Ketua HMJ HKI 2023, Fadli Tegar Hidayat menjelaskan beberapa program yang dijalankan di tengah-tengah kegiatan Baksos.

"Adapun Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama tiga hari diantaranya, membersihkan dan pengecatan masjid, mengajar mengaji, kelas kreatif yang diadakan di sekolah berupa, memperkenalkan warna-warna serta mewarnai gambar, dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya pendidikan," paparnya.

Shofiyan Anax, Selaku Founder Bangku Pelosok yang ikut membersamai kegiatan bakti sosial, mengatakan bahwa kampung Palempang memiliki Masyarakat yang cukup ramah, sehingga sangat memungkinkan untuk memperkenalkan Pendidikan di wilayah tersebut.

Namun memperkenalkan pendidikan saja tidaklah cukup, harus ada tindakan dari Pemerintah untuk meratakan fasilitas pendidikan di desa-desa terpencil juga.  

Previous Post Prodi Akuntansi UIN Alauddin Gelar Tes TOEFL bagi Calon Mahasiswa Kelas Internasional
Next Post UIN Alauddin Makassar Gelar 3.000 Khataman Al-Qur’an, Dukung Target Nasional 350.000 Khataman Kemena