UIN Alauddin Online - Dewan Mahasiswa (Dema) Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin menggelar Bakti Sosial (Baksos) Digestive yang bertajuk "Lawan Masalah Kesehatan melalui Early Diagnose bersama Dema FKIK," di Desa Tino, Kabupaten Jeneponto pada 19 hingga 21 Agustus 2021.
Digestive alias Dema Goes to the Fiel ini merupakan program pengabdian masyarakat Dema FKIK dengan berbagai rangkaian kegiatan. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, sirkumsisi atau khitanan, serta kampanye informasi obat.
Kegiatan ini disusun dengan konsep interprofessional collaboration atau kolaborasi antar tenaga medis, melibatkan Tim Bantuan Medis (TBM), Tim Bantuan Farmasi (TBF) serta HMJ Farmasi UIN Alauddin.
Kegiatan ini bertujuan agar meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, juga disisi lain meningkatkan kemampuan mahasiswa FKIK dalam melakukan pelayanan masyarakat serta komunikasi yang edukatif terhadap pasien.
"Landasan kegiatannya tak lepas bahwa sebagai seorang mahasiswa kesehatan sudah seharusnya meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat yang merupakan wujud kepedulian antar sesama," kata Ketua Dema FKIK, Nabilatuzzahra.
Mahasiswa Farmasi FKIK UIN Alauddin Angkatan 2018 ini menjelaskan, wilayah yang dipilih bukan tanpa alasan. Namun memang dianggap membutuhkan fasilitas-fasilitas kesehatan.
Desa Tino imbuh dia, belum pernah menerima bentuk pengabdian masyarakat melalui varian kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Menurutnya, Dema FKIK adalah satu-satunya lembaga kemahasiswaan yang pertama kali menggelar Baksos semacam ini.
“Ucapan terima kasih kepada semua masyarakat Desa Tino yang telah memberikan tempat serta kesempatan kepada kami untuk merealisasikan salah satu dari tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat,” paparnya.
Sekadar diketahui, seluruh peserta dan penyelenggara tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) ketat berdasarkan anjuran pemerintah pada saat kegiatan berlangsung.