Arnita Menangkan Audisi Presenter Fajar TV

UIN Online ? Arnita Najib, mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berhasil keluar sebagai pemenang audisi presenter program talk show yang digelar Fajar TV Makassar. Final audisi presenter berlangsung di studio Fajar TV di gedung Graha Pena Makassar, pada hari Ahad (08/09/2010) malam dan disiarkan secara langsung oleh televisi lokal tersebut. Arnita Najib yang akrab disapa Nita adalah mahasiswi jurusan jurnalistik dan sementara duduk pada semester sembilan. Nita berhasil mengungguli peserta audisi lainnya pada seleksi awal yang berjumlah sekitar 200an peserta. Tahap demi tahap seleksi diikuti Nita. Pada tahap pertama, mahasiswi asal Kabupaten Pangkep ini lolos pada seleksi enam besar dan berhak ikut pada seleksi tahap berikutnya. Dari enam besar peserta ini, diseleksi lagi menjadi tiga besar untuk selanjutnya bersaing sebagai finalis pada tahap akhir audisi. Penilaian final audisi presenter Fajar TV ditentukan melalui hasil poling SMS. Penentuan pemenang didasarkan atas hasil poling dukungan terbanyak serta penilaian dari tim juri. Sebanyak empat kategori yang diperlombakan pada audisi presenter Fajar TV, yaitu program baca berita, program talk show, program entertainment dan program anak-anak. Bekal Nita untuk mengikuti audisi presenter ia asah dengan aktif pada organisasi penyiaran intra kampus. Anita aktif sebagai penyiar radio kampus seperti Radio Washilah FM, milik UKM Lembaga Informatika Mahasiswa dan Radio Syiar FM milik Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin. Khusus pada Radio Syiar FM, Anita dipercayakan sebagai penyiar pada siaran program road to campus, bincang-bincang dosen serta program musisi (musik dan informasi). Tak hanya itu, Nita juga tercatat sebagai penyiar pada Radio Torani FM yang berada di Minasate?ne Kabupaten Pangkep. Radio Torani FM adalah radio penyiaran publik milik pemerintah kabupaten Pangkep. Radio ini pernah bekerjasama dengan Cormep dan dinas perikanan dan kelautan yang fokus pada program penyelamatan terumbu karang, pada wilayah pesisir dan kepulauan di wilayah ini. Anita sendiri mengaku, bakat dan hobi menyiar muncul saat ia masuk kuliah, apalagi ia memilih jurusan jurnalistik. ?Waktu SMA sebetulnya sudah mulai tertarik menjadi penyiar namun tidak fokus,? ungkapnya saat dihubungi UIN Online via ponselnya. ?Namun, setelah kuliah pada jurusan jurnalistik saya berlatih dan mengembangkan bakat saya,? ujar Anita, ?Dan dari pengalaman itu, saya bisa menyiar dan malah sering dipanggil memandu acara-acara sebagai MC,? imbuhnya. Anita berharap akan terus eksis pada dunia siaran dan malah akan menambah jam terbangnya dengan terus berlatih dan melakoni bakatnya hingga saatnya nanti dapat menjadi penyiar professional. Apalagi, Anita mendapat dukungan sepenuhnya dari orangtuanya. Iapun merasa bangga dengan menggeluti bidang penyiaran, karena sifatnya menantang dan ia selalu mendapatkan hal-hal baru. ?Saya menemukan hal yang pantastis dan sangat menyenangkan, apalagi profesi sebagai penyiar selalu bertemu dengan orang-orang luar biasa,? pungkasnya.