UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Amiril Mueminin S Pd I M Pd I, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Rabu 9 Oktober 2024.
Pria asal pangkep itu, menyelesaikan pendidikan S3 nya dengan predikat sangat memuaskan dan menjadi doktor yang ke 1253 di UIN Alauddin Makassar. Ia berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Analisis Konsep Pendidikan Moderasi Beragama pada Kisah Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS dalam Surah Al-Kahfi".
Dalam presentasinya, promovendus menjelaskan konsep pendidikan moderasi beragama pada kisah Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS dalam surah Al Kahfi adalah konsep pendidikan yang berupa konsep keteladanan (uswah), konsep kisah (qashash), konsep dialog (hiwar). Selain konsep pendidikan moderasi beragama, Ia juga mengatakan bahwa terdapat konsep pendidikan umum atau karakter yang terdiri dari inquiry based learning, pendidikan terintegrasi, dan pendidikan karakter.
"Ada lima pendekatan yang dapat digunakan dalam pendidikan nilai dan karakter. Pendekatan tersebut adalah pendekatan nilai, pendekatan perkembangan moral kognitif, pendekatan analisis nilai, pendekatan klarifikasi nilai, dan pendekatan pembelajaran berbuat," ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kisah Nabi Khidir AS dan Nabi Musa AS dalam surah Al Kahfi didapatkan nilai-nilai moderasi beragama, yakni At-Tawasut (tengah-tengah), I'tidal (tegak lurus dan bersikap proposional), Tasamuh (toleransi), Asy-Syura (musyawarah), Al-Islah (perbaikan), Al-Qudwah (kepeloporan), Al-Muwatanah (cinta tanah air), Al-La'unf (anti kekerasan), I'tiraf al-urf (ramah budaya).
Dr Amiril berharap, melalui konsep pendidikan moderasi beragama, lembaga pendidikan dapat membentuk pemahaman keagamaan yang toleran dan inklusif.
"Seluruh civitas akademika yang terlibat di dalamannya belajar untuk menghormati perbedaan agama dan budaya serta memperkuat kerukunan antar umat beragama di masyarakat," Ia mengakhiri.