Gambar Alumni IAIN Terbilang Manusia Produktif

Alumni IAIN Terbilang Manusia Produktif

UIN Online – Salah satu alumni IAIN /UIN Alauddin Makassar Amiluddin mengatakan alumni UIN Alauddin Makassar merupakan manusia-manusia yang produktif, setelah ia kembali di tengah-tengah masyarakat untuk mengabdikan diri dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Hal tersebut diungkapkan Amiluddin ketika dirinya diminta menyampaikan kesan dan pesanya pada acara ramah tamah reuni akbar yang digelar Ahad (07/11/2010) malam di gedung auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar di Samata Gowa.

“Alumni IAIN Alauddin Makassar merupakan manusia-manusia yang produktif dan dibutuhkan di masyarakat. Seperti halnya pengalaman saya di rantau, setelah masyarakat disana mengetahui kalu saya adalah alumni IAIN, tidak sedikit tambahan-tambahan tugas yang saya harus lakukan diluar pekerjaan saya, seperti baca hkutbah, barazanji, potong kambing,” papar pria yang sekarang ini menjabat sebagai camat di Kecamatan Bontang Selatan.

“Pekerjaan-pekerjaan tersebut kerap masyarakat minta pada saya meski tugas tersebut bukan pekerjaan utama saya, namun karena saya alumni IAIN Alauddin dan mereka menganggap saya mampu mengerjakan itu semua," ujar Amiluddin.

"Ini pertanda jika alumni IAIN/UIN Alauddin adalah manusia yang produktif yang dapat mengabdikan diri di tengah masyarakat, meskipun perkerjaan tersebut bukan profesi utamanya," tambah alumni fakultas dakwah tahun 1992 ini.

Amiluddin juga menyampaikan bahwa dimanapun alumni IAIN berada mereka adalah manusia yang bermanfaat seperti halnya alumni-alumni IAIN di Bontang, alumni-alumni IAIN tidak menjadi parasit tetapi mereka turut mengembangkan kota Bontang.

“Jadi alumni-alumni IAIN di Bontang ataupun ingin bekerja di Bontang tak perlu khawatir, yang penting anda bisa mengajar, mengaji ataupun ceramah saya pastikan anda tidak akan menganggur,” ungkapnya.

Selain mengungkapkan kesan bangganya pada almamater dimana ia pernah menimba ilmu, Amiluddin juga menyampaikan pesannya kepada mahasiswa UIN. "Janganlah kita menjadi singa di kampus tetapi hanya menjadi ayam betina di masyarakat, yang bererti menjadi pendemo ulung, bakar ban dengan retorika yang sempurna di kampus tetapi tidak dapat dimanfaatkan di masyarakat seperti tidak bisa baca khutbah, atupun tidak bisa menjadi guru mengaji."

“Mari kita menjadi manusia-manusia yang pruduktif, bermanfaat di masyarakat, dan mari kita buktikan bahwa alumni IAIN pantas penjadi pemimpin dan pantas memimpin negeri ini. Tidak ada hal yang mustahil bagi alumni IAIN,” tegas pria yang akan ikut bersaing pada pilkada pemilihan walikota Bontang pada priode mendatang.
Previous Post Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
Next Post Prodi Ilmu Perpustakaan Lakukan Monitoring dan Evaluasi Internal