Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
Alumni IAIN Terbilang Manusia Produktif
08 November 2010
Widyawati
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online
– Salah satu alumni IAIN /UIN Alauddin Makassar Amiluddin mengatakan alumni UIN Alauddin Makassar merupakan manusia-manusia yang produktif, setelah ia kembali di tengah-tengah masyarakat untuk mengabdikan diri dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah.
Hal tersebut diungkapkan Amiluddin ketika dirinya diminta menyampaikan kesan dan pesanya pada acara ramah tamah reuni akbar yang digelar Ahad (07/11/2010) malam di gedung auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar di Samata Gowa.
“Alumni IAIN Alauddin Makassar merupakan manusia-manusia yang produktif dan dibutuhkan di masyarakat. Seperti halnya pengalaman saya di rantau, setelah masyarakat disana mengetahui kalu saya adalah alumni IAIN, tidak sedikit tambahan-tambahan tugas yang saya harus lakukan diluar pekerjaan saya, seperti baca hkutbah, barazanji, potong kambing,” papar pria yang sekarang ini menjabat sebagai camat di Kecamatan Bontang Selatan.
“Pekerjaan-pekerjaan tersebut kerap masyarakat minta pada saya meski tugas tersebut bukan pekerjaan utama saya, namun karena saya alumni IAIN Alauddin dan mereka menganggap saya mampu mengerjakan itu semua," ujar Amiluddin.
"Ini pertanda jika alumni IAIN/UIN Alauddin adalah manusia yang produktif yang dapat mengabdikan diri di tengah masyarakat, meskipun perkerjaan tersebut bukan profesi utamanya," tambah alumni fakultas dakwah tahun 1992 ini.
Amiluddin juga menyampaikan bahwa dimanapun alumni IAIN berada mereka adalah manusia yang bermanfaat seperti halnya alumni-alumni IAIN di Bontang, alumni-alumni IAIN tidak menjadi parasit tetapi mereka turut mengembangkan kota Bontang.
“Jadi alumni-alumni IAIN di Bontang ataupun ingin bekerja di Bontang tak perlu khawatir, yang penting anda bisa mengajar, mengaji ataupun ceramah saya pastikan anda tidak akan menganggur,” ungkapnya.
Selain mengungkapkan kesan bangganya pada almamater dimana ia pernah menimba ilmu, Amiluddin juga menyampaikan pesannya kepada mahasiswa UIN. "Janganlah kita menjadi singa di kampus tetapi hanya menjadi ayam betina di masyarakat, yang bererti menjadi pendemo ulung, bakar ban dengan retorika yang sempurna di kampus tetapi tidak dapat dimanfaatkan di masyarakat seperti tidak bisa baca khutbah, atupun tidak bisa menjadi guru mengaji."
“Mari kita menjadi manusia-manusia yang pruduktif, bermanfaat di masyarakat, dan mari kita buktikan bahwa alumni IAIN pantas penjadi pemimpin dan pantas memimpin negeri ini. Tidak ada hal yang mustahil bagi alumni IAIN,” tegas pria yang akan ikut bersaing pada pilkada pemilihan walikota Bontang pada priode mendatang.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
Next Post
Prodi Ilmu Perpustakaan Lakukan Monitoring dan Evaluasi Internal
Berita Terbaru
Berita Populer
Riset Peternakan Sapi di Bulukumba, WR III UIN Alauddin Makassar dan Tim Dapat Dana Hibah Rp 5 M
20 Desember 2024
Dua Tim Dosen UIN Alauddin Makassar Lolos Pendanaan Riset, Dapat Rp10 M
20 Desember 2024
Skandal Uang Palsu: Rektor UIN Alauddin Pecat Dua Pegawai dengan Tidak Hormat
20 Desember 2024
Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK
20 Desember 2024
Tiga Mahasiswa FKIK Raih Juara 3 Lomba Integrity Challenge oleh BBPK Makassar
20 Desember 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011