UIN Online - Allahu Akbar wa lillahilham, kalimat takbir pembuka khutbah yang dilontarkan Zulfahmi pagi tadi, selasa (15/10). Shalat Idul Adha bersama yang digelar UIN Alaudin dipelataran gedung Training Center masih meninggalkan enam pesan esensi dalam berqurban.
Ditengah gugurnya bunga dipelataran Training Center, Khatib Hari Raya Idul Adha 1434 H / 2013 M Zulfahmi Alwi Ph D dalam khutbahnya yang berjudul “ Memaknai Qurban sebagai Internal Healing Proces dalam Mengatasi Persoalan Bangsa” menyimpulkan 6 hikmah dalam berkurban.
Keenam hikmah itu adalah penyerahan diri secara total kepada Allah (Tawakkal), ketatan dan keikhlasan menerima kepastian atau perintah Allah, nilai berprasangka baik (husnuzan) pada kemauan Allah, nilai semangat dan ketegaran dalam perjuangan, nilai konsistensi dalam mempedomani tuntunan Allah dan yang keenam adalah pengorbanan dan kesungguhan untuk mencapai keutamaan dan masa depan.
“Demikianlah, kita menyadari bahwa ibadah Qurban sarat dengan nilai – nilai kehidupan yang ternyata sangat relevan kebutuhan ummat manusia. Siapapun mengakui, bahwa kemuliaan, kebahagiaan, dan kejayaan tidak mungkin diraih tanpa pengorbanan,” tambahnya.