Gambar WR III UINAM di Penutupan Porseni ke-59: Selamat dan Terus Rawat Kebersamaan

WR III UINAM di Penutupan Porseni ke-59: Selamat dan Terus Rawat Kebersamaan

UIN Alauddin Online – Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Muhammad Khalifa Mustami, secara resmi menutup rangkaian Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar. Penutupan berlangsung di Lapangan Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jumat, 29 November 2024, sekaligus dirangkaikan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang.  

Dalam sambutannya, Prof. Khalifa mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut. “Dies Natalis kali ini menjadi bukti nyata kekompakan dan kebersamaan kita sebagai keluarga besar UIN Alauddin Makassar. Meski ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki, secara keseluruhan kita terus berupaya memberikan yang terbaik,” ujar Prof. Khalifa.  

Ia menegaskan bahwa Dies Natalis tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi harus menjadi refleksi kolektif untuk mendorong UIN Alauddin ke arah yang lebih progresif. “Kita harus keluar dari zona nyaman. Jangan hanya puas dengan capaian tahun ini. Sebagai institusi yang membawa nama besar Islam dan ilmu pengetahuan, kita dituntut untuk menciptakan program yang lebih inovatif, melibatkan lebih banyak civitas akademika, dan benar-benar berdampak pada masyarakat,” tegasnya.  

Guru Besar Metodologi Penelitian ini mengingatkan agar semangat Dies Natalis tidak berhenti di sini, tetapi menjadi pemicu untuk membangun budaya akademik yang lebih dinamis dan kompetitif. “Kita perlu menanamkan dalam diri setiap individu bahwa setiap perlombaan, setiap karya seni, dan setiap aktivitas olahraga adalah bentuk kontribusi nyata terhadap pembentukan karakter yang unggul,” tambahnya.  

Kegiatan Dies Natalis ke-59 ini menampilkan berbagai lomba olahraga dan seni yang melibatkan mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan. Harapan besar disampaikan agar Dies Natalis ke depan semakin meriah, dengan partisipasi yang lebih aktif dari seluruh elemen kampus. “Ini bukan sekadar perayaan, ini adalah momen untuk mengukuhkan identitas dan kebanggaan kita sebagai bagian dari UIN Alauddin Makassar,” pungkas Prof. Khalifa.

Previous Post AI Gunakan Gedung Perpustaakan UIN Makassar Cetak Uang Palsu Sejak September 2024, Bukan 2010
Next Post Rektor dan Pimpinan Bidang Kemahasiswaan UIN Alauddin Lakukan Rapat Koordinasi dengan LPP-LK