Uin Online: Rektor UIN Alauddin Makassar Prof. DR. H. A. Qadir Gassing HT, MS diwakili oleh Ketua PIU Prof. DR. Hamdan Juhannis, MA dalam sambutannya mengatakan workshop ini dilakukan bagi Pokja baru tambahan daripada Pokja sebelumnya. Untuk itu Hamdan mengungkapkan bahwa dalam pelatihan ini diharapkan kepada Pokja baru agar betul-betul memaksimalkan pelatihan ini. Adapun materi dalam pelatihan ini yakni penyusunan TOR/RAB dan penyampaian kepada Tim PIU dengan omas dalam rangka menentukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ada tiga Kabupaten yang dianggap untuk melakukan servey nanti bagi tim pokja baru adalah Kepulauan Selayar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Enrekang. Oleh itu Dr Mustari mengambarkan bahwa Kabupaten selayar merupakan kabupaten yang sangat strategis dalam melakukan survey nanti kepada seluruh peserta pokja. Selanjutnya Dr. Aisyah, MA menyampaikan pula hasil survey yang telah dilakukan ke Kabupaten Maros mendapat perhatian khusus oleh karena masyarakat disana masih tertinggal baik dari segi, pendidikan, pendapatan, maupun pemahaman keagamaan. Selain itu kata Iwan dan Muchsin ada suatu desa di kabupaten enrekang yang mana desa tersebut sudah melakukan good governance sudah menjuari berbagai event baik tingkat Internasional, Nasional, dan Regional dalam melaksanakan Peraturan Desa (Perdes) yakni pelarangan merokok bagi pemerintah, ormas, dan masyarakat akan dikenakan sanksi atau didenda satu juta rupiah.
