Gambar UIN Alauddin Makassar Terapkan Digitalisasi Penilaian KIPK, 1.223 Mahasiswa Ikuti Wawancara Sistem B

UIN Alauddin Makassar Terapkan Digitalisasi Penilaian KIPK, 1.223 Mahasiswa Ikuti Wawancara Sistem B

UIN Alauddin Online– Universitas Islam Negeri Makassar Mengadakan seleksi wawancara bagi calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK). Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Kampus II, Kamis 16 Oktober 2025, diikuti oleh 1.223 mahasiswadri delapan fakultas.

Tahapan wawancara ini merupakan seleksi lanjutan setelah para peserta dinyatakan lolos pada seleksi berkas. Proses seleksi yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga Jumat, 17 Oktober 2025, ini menghadirkan perubahan besar pada sistem penilaian.

Salah satu inovasi utama pada tahun ini adalah penginputan nilai secara digital setelah wawancara selesai. Sistem ini menggantikan metode sebelumnya yang masih dilakukan secara manual.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. Muhammad Halifah Mustami, M.Pd., menjelaskan bahwa pembaruan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi penilaian.

“Langkah baru ini diambil untuk perbaikan sistem penilaian wawancara. Memang ada beberapa kendala, terutama dari jaringan internet. Setelah nilai diinput, tidak bisa diedit lagi, jadi ini juga menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan sistem ke depan,” ujarnya.

Sementara itu, para mahasiswa menyambut kegiatan ini dengan antusias dan penuh harapan. Salah satu peserta, Restu, mahasiswi dari Jurusan Ilmu Perpustakaan, menyampaikan harapannya agar dapat menjadi penerima beasiswa KIPK.

“Harapan saya bisa menjadi bagian dari penerima beasiswa KIP ini agar dimudahkan dalam perkuliahan dan tidak membebani orang tua,” ungkapnya.

Penulis: Nurinsani - Mahasiswa Magang Prodi KPI 

Previous Post UIN Alauddin-Pusbangkom Kemenag Makassar Jalin Kerja Sama Penguatan Moderasi Beragama bagi Pemuda
Next Post Talk Show Biofest 2025: Bongkar Rahasia Pemimpin Muda di Era Digital!