Gambar UIN Alauddin Makassar Siapkan Lulusan Unggul Berdaya Saing Global Melalui LSP P1 Berlisensi BNSP

UIN Alauddin Makassar Siapkan Lulusan Unggul Berdaya Saing Global Melalui LSP P1 Berlisensi BNSP

UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menunjukkan komitmennya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional. Langkah ini diwujudkan melalui serangkaian kegiatan verifikasi skema Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP P1) yang berlangsung di ruang rapat rektorat, Jumat, 10 September 2025.

Kegiatan verifikasi ini merupakan bagian krusial dalam upaya LSP P1 UIN Alauddin untuk mendapatkan lisensi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Republik Indonesia. Tujuannya adalah memastikan skema sertifikasi yang disusun telah sesuai dengan kebutuhan industri dan masyarakat.

Direktur LSP UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. Hj. Nur Hidayah, S.Kep., Ns., M.Kes., menjelaskan pentingnya inisiatif ini. Menurutnya, sertifikat kompetensi ke depan bukan lagi pilihan, tetapi akan menjadi kebutuhan wajib bagi calon lulusan.

"Lembaga ini diharapkan bisa menghasilkan lulusan-lulusan yang kompeten, sehingga kita membuat skema-skema yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, kemudian sesuai dengan kebutuhan zaman, di mana anak-anak kita, calon lulusan ini bisa kompeten dan bisa bersaing di pasar kerja, karena dia tersertifikasi secara nasional," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sertifikat yang dikeluarkan LSP UIN Alauddin nantinya akan bersifat nasional karena diakui oleh BNSP.

Kegiatan verifikasi skema ini diikuti oleh enam fakultas di lingkungan UIN Alauddin dengan mengusung tujuh skema sertifikasi kompetensi. Materi pada sesi verifikasi disampaikan oleh Senggono selaku Master Asesor BNSP, yang fokus pada sumber daya sertifikasi kompetensi kerja

Kegiatan verifikasi ini merupakan tahap awal dari proses panjang mendapatkan lisensi. Guru besar UIN Alauddin Makassar itu menargetkan LSP P1 UIN Alauddin dapat terlisensi dalam tahun ini.

"Mudah-mudahan, kita berharap ini dalam tahun ini bisa terlisensi," jelasnya penuh harap.

Setelah verifikasi hari ini, kegiatan akan dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Internalisasi keesokan harinya, yang merupakan syarat untuk mengikuti pelatihan calon asesor kompetensi. Proses ini akan diikuti oleh dua tahapan uji coba, yaitu Simulasi Full Assessment dan Witness, sebelum lisensi LSP dapat dikeluarkan secara resmi.

Anggota konsorsium lembaga verifikasi itu juga mengungkapkan rencana ke depan untuk pengembangan ruang lingkup skema sertifikasi agar mencakup semua fakultas. Ia mendorong setiap fakultas untuk mengidentifikasi kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja dan masyarakat dari alumni mereka.

"Harapan kita dan pimpinan lembaga itu tahun ini itu kita sudah dapat lisensi, sehingga di tahun ajaran berikutnya itu kalau ada calon alumni atau calon lulusan, itu sudah tidak hanya dapat ijazah, tapi juga dapat sertifikat kompetensi," tegasnya.

Penulis: Nurinsani - Mahasiswa Magang Prodi KPI

Previous Post Prodi BSI Gelar Seminar Internasional: “From Local to Global: Launching Your International Career”
Next Post UIN Alauddin Makassar Perkuat Kolaborasi Internasional dengan Thomas Foods International