UIN Alauddin Online - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kolaborasi dengan PT Bank Muamalat Indonesia (BMI) dan Muamalat Institute (MI) dalam upaya memperkuat konsep merdeka belajar kampus merdeka.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan dukungan yang lebih besar kepada mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan dunia kerja.
Dalam kerjasama ini, UIN Alauddin Makassar bekerja sama dengan BMI dan MI untuk menyediakan berbagai program dan kegiatan yang berfokus pada penguatan konsep merdeka belajar.
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara mandiri, mengeksplorasi minat dan bakat mereka, serta mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja.
Salah satu aspek penting dari kolaborasi ini adalah peningkatan literasi dan inklusi perbankan syariah.
BMI dan MI akan menyediakan program-program yang meliputi kuliah tamu, riset, pelatihan, dan sertifikasi di bidang perbankan syariah.
Mahasiswa UIN Alauddin Makassar akan mendapatkan akses langsung ke pengetahuan dan pengalaman praktisi perbankan syariah, sehingga mereka dapat memperluas pemahaman tentang prinsip-prinsip ekonomi syariah.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Alauddin Makassar, Abustani Ilyas, menyambut baik kolaborasi ini.
Ia menyatakan bahwa kerjasama dengan BMI dan MI akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan dosen dalam memperkuat konsep merdeka belajar kampus merdeka.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Ahmad Salihin, Region Head Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampua) dari Bank Muamalat, menjelaskan bahwa BMI sangat mendukung konsep merdeka belajar kampus merdeka. Bank Muamalat berkomitmen untuk memberikan dukungan dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa di bidang perbankan syariah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang industri perbankan syariah.
Direktur Muamalat Institute, Anton Hendrianto, menambahkan bahwa pihaknya siap untuk aktif dalam mendukung konsep merdeka belajar kampus merdeka.
Muamalat Institute akan menyediakan program-program seperti penelitian, inkubasi bisnis, pemagangan, sertifikasi kompetensi, dan dosen tamu.
Melalui program-program ini, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan praktis dan terhubung secara langsung dengan industri.
Kolaborasi antara UIN Alauddin Makassar, BMI, dan MI ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat konsep merdeka belajar kampus merdeka.
Diharapkan, melalui upaya ini, mahasiswa UIN Alauddin Makassar akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengembangkan diri, menjadi lulusan yang kompeten, dan siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
