UIN Online - Program kerja sama antara Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dengan Canada Internasional Development Agency (CIDA) memasuki tahap work session untuk pembahasan tentang konsep assesment atau pengabdian.Kegiatan yang dihadiri salah seorang perwakilan CIDA, Susan dan Ketua Project Implementation Unit (PIU) UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis MA PhD ini dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Rektorat Kampus II Samata Gowa, Rabu (16/11/2011).Work session ini diawali dengan penyampaian laporan oleh ketua PIU UIN Alauddin mengenai hasil Workshop yang telah dilaksanakan di Tanjung Bira beberapa waktu lalu. Baik UIN Alauddin dan CIDA membuat program Supporting Islamic Leadership in Indonesia (SILE) atau Local Leadership for Development (LLD).Prof Hamdan dalam sambutannya mengungkapkan bahwa setelah kegiatan ini diharapkan telah ada konsep mengenai bentuk pengabdian universitas kepada masyarakat.Di samping itu, para peserta diharapkan mampu memahami self assesment serta dapat melakukan identifikasi awal atas pengembangan kapasitas institusi. Serta penilaian awal atas sistem dan struktur institusi untuk pengabdian universitas kepada masyarakat.Work session ini dihadiri beberapa Dekan Fakultas sejajaran UIN Alauddin, kepala penjaminan mutu, kepala lembaga pengabdian masyarakat, serta kepala lembaga pusat penelitian UIN Alauddin. (*)