UIN Alauddin Online - Sebagai upaya meningkatkan keamanan di lingkungan kampus serta profesionalisme dalam melakukan pengamanan, UIN Alauddin Makassar outsourcing security mulai hari ini, Selasa 2 Januari 2024.
Selain security, UIN Alauddin Makassar juga outsourcing driver .
Pihak UIN Aluddin Makassar menggandeng PT Ganda Putra Insas (GAPIM).
Sebanyak 46 orang tambahan personel keamanan serta tambahan 16 orang melalui pola outsourcing. Sehingga total keamanan UIN Alauddin Makassar 90 orang.
Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis dalam arahannya menekan security harus menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tugas.
Dia juga menegaskan, security baru harus membangun sinergi dan kolaborasi dengan security lama demi mewujudkan kampus aman, nyaman dan tentram.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencenaan dan Keuangan, Dr Andi Aderus MA mengatakan, security lama tetap dipakai.
“Secara aturan kalau ada security baru, security lama diberhentikan akan tetapi sebagai Keluarga Besar UIN Alauddin Makassar sudah lama mengabdi maka tetap bekerja sesuai SK yang ada,” jelasnya.
Sementara Driver lama, lanjutnya, menunggu SK baru. “Mudahan kalau bukan hari ini besok keluar SK nya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, PT Ganda Putera Insas (Gapins) sebagai salah satu BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang sudah berjalan selama 29 tahun sejak 1993.
Memiliki 12 jaringan kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan total kelolan (TAD) Tenaga Alih Daya sebanyak 6800 personil, yang terbagi di beberapa sektor seperti, Perbankan Nasional, Perusahaan Swasta, Pergudangan, Pabrik, Pemerintahan, hingga BUMN.