Gambar Tingkatkan Mutu Pelayanan, UIN Alauddin Gelar Sosialisasi Audit Kinerja

Tingkatkan Mutu Pelayanan, UIN Alauddin Gelar Sosialisasi Audit Kinerja

UIN Online - Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan, UIN Alauddin Makassar menggelar sosialsiasi audit kinerja dengan menghadirkan auditor dari Inspektorat Jenderal Kementrian Agama (Itjen Kemenag) RI, Kamis (20/02), bertempat di ruang rapat lantai I Rektorat UIN Alauddin.

Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis yang menerima langsung tim Itjen Kemenag, mengatakan bahwa sosialisasi audit kinerja ini sangat penting, menurutnya peningkatan mutu pelayanan kampus akan dapat diakselerasi jika fungsi pengawasan dapat dioptimalkan.

Makanya, sambung Prof Hamdan, sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan apakah semua kinerja sudah on the track atau belum, agar ada perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.

“Kinerja kita harus sesuai dengan aturan yang ada dan orientasinya harus diarahkan pada output yang jelas, bukan hanya sekadar rutinitas dan kebiasaan, apalagi jika justru tidak sesuai dengan aturan” imbuhnya.

Sementara itu, pengendali teknis tim audit Itjen Kemenag, Sugiyono dalam paparannya, menjelaskan bahwa Inspektorat Jenderal yang bertugas melaksanakan pengawasan Internal pada Kementerian Agama, akan melakukan pengujian atas fungsi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan serta pencapaian hasil (Outcome) dari satuan kerja (Satker) yang diaudit.

Sehingga menurutnya, tujuan sosialisasi ini adalah agar peserta memahami tentang audit kinerja dan memiliki kemampuan untuk menyiapkan dokumen sumber audit.

“Agar Satker lebih siap jika sewaktu-waktu akan dilakukan audit kinerja” ungkap Sugiyono yang hadir bersama Budi Affandi sebagai narasumber mewakili Itjen Kemenag RI.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor, Kepala Biro, Direktur Pascasarjana, Dekan Fakultas Ketua Lembaga/UPT, Wakil Dekan, Kabag/Kabag TU dan Kasubag Sejajaran UIN Alauddin Makassar. (and/hariansulsel)

Previous Post Tingkatkan Mutu Pelayanan, Pimpinan FSH Gelar Rapat Koordinasi
Next Post Prodi SPI UIN Alauddin dan Penerbit Rajagrafindo Bahas Peningkatan Aksesibilitas materi sejarah