UIN Alauddin Online – Biology Festival (Biofest) 2025 menyelenggarakan sesi Talk Show Pendidikan sebagai salah satu rangkaian utama acara. Diskusi ini mengupas tuntas tantangan dan persiapan generasi muda di bawah tema "Pemuda dan Kepemimpinan."
Acara talk show ini digelar di Auditorium Kampus 2 UIN Alauddin Makassar. Tiga narasumber kompeten dihadirkan, yaitu Wakil Rektor III UIN Alauddin, content creator Zulkifli, dan Presiden Mahasiswa Muhammad Zulhamdi Sulhafid.
Wakil Rektor III UIN Alauddin, Prof. Dr. Muhammad Halifah Mustami, M.Pd., menyoroti kewajiban generasi muda atau Gen Z di era digital. Ia menekankan pentingnya penguasaan literasi sains dan teknologi sebagai modal utama kepemimpinan.
Menurutnya, tantangan terbesar bagi Gen Z adalah bagaimana memanfaatkan teknologi secara produktif. Prof. Dr. Muhammad Halifah Mustami menegaskan, "Generasi muda (Gen Z) wajib memiliki literasi sains dan teknologi yang kuat untuk dapat menjadi pemimpin di era digital."
Di sisi lain, Zulkifli yang dikenal sebagai aktivis lingkungan, memberikan pandangan tentang fungsi pendidikan tinggi. Ia menjelaskan bahwa kuliah bukanlah jaminan kesuksesan, melainkan lingkungan untuk membentuk pola pikir yang kritis.
"Kuliah bukan manifestasi bahwa kita akan menjaminkan sukses kedepannya, tapi kuliah adalah lingkungan untuk membangun metode berpikir," ujar Zulkifli. Pernyataan ini mengajak peserta melihat perguruan tinggi dari sudut pandang pembentukan karakter.
Zulkifli menambahkan bahwa jiwa kepemimpinan sejati tidak hanya lahir dari ruang kelas. Sifat leadership menurutnya lebih banyak ditempa melalui pengalaman di organisasi.
Diskusi ini diperkaya pula dengan pandangan dari Presiden Mahasiswa UIN Alauddin yang membahas peran aktif mahasiswa dalam kepemimpinan. Secara komprehensif, talk show ini memberikan wawasan bahwa pemimpin modern harus memadukan kecerdasan intelektual dengan kepekaan sosial dan pengalaman organisasi.
Penulis: Nurlatifah – Mahasiswa Magang Prodi KPI
Alat AksesVisi