Gambar Taget Ilmu Hukum 10 Terbaik di Indonesia Timur

Taget Ilmu Hukum 10 Terbaik di Indonesia Timur

FSH, UIN Online - Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Alauddin Makassar menggelar rapat senat untuk memilih ketua jurusan ilmu hukum dan jurusan ilmu manajemen, Selasa (8/3/2011).

Ketua jurusan ilmu hukum, Hamsir SH MH kembali terpilih menduduki jabatan ketua jurusan ilmu hukum FSH untuk periode kedua.

Pemilihan ketua jurusan berlangsung pada rapat senat, di ruang rapat lantai II di Gedung Fakultas Syariah dan Hukum UIN Samata, Gowa.

Setelah dinyatakan terpilih kembali, Hamsir menyatakan dirinya ingin memajukan jurusan ilmu hukum UIN sebagai sepuluh terbaik di Indonesia Timur.

“Visi misi saya yang paling utama yakni ingin memajukan jurusan Ilmu Hukum menjadi 10 terbaik di Indonesia Timur, dengan jalan memperkokoh integrasi keilmuan terutama dari segi ilmu Islam atau keagamaan, dan bagaimana menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga luar,” ucapnya kepada UIN Online seusai terpilih sebagai ketua Jurusan baru.

Dia memaparkan bahwa yang perlu diperbaiki di jurusan Ilmu Hukum adalah memperbaiki kurikulum. Kurikulum harus aktual agar mampu mencetak alumni yang dibutuhkan pangsa pasar.

Selain itu, ia juga berjanji, jurusan akan bekerjasama mahasiswa dengan jalan membina organisasi mahasiswa jurusan sehingga menjadi lebih baik dan berwibawa.

“Masih banyak yang kurang di jurusan Ilmu Hukum, karena alumni masih sedikit maka diperlukan perbaikan administrasi akademik agar mampu mencetak alumni yang dibutuhkan oleh pangsa pasar,” lanjutnya.

Keinginan Hamsir membangun jurusan ilmu hukum menjadi sepuluh terbaik di kawasan timur Indonesia, mendapat apresiasi dari pembantu dekan bidang akademik FSH, Dr Sabri AR.

“Ketua jurusan ilmu hukum, menurut saya sangat luar biasa. Dia punya visi misi ingin menjadikan jurusannya menjadi 10 besar terbaik di Indonesia Timur,” tandas Sabri AR.
Previous Post Mahasiswa UIN Alauddin Raih Prestasi Gemilang di National Business Plan Competition 2025.
Next Post Melalui Webinar Nasional, PIAUD UIN Alauddin dan APPI Bahas Strategi Mengatasi Popcorn Brain