UIN Alauddin Online – Sebanyak 39 apoteker baru dari UIN Alauddin Makassar resmi mengucapkan sumpah profesi dalam Sidang Terbuka Luar Biasa, Rabu 24 September 2025. Prosesi berlangsung di Ballroom Sultan Alauddin Hotel & Convention, dihadiri dewan sidang, pimpinan kampus, serta keluarga besar lulusan.
Ketua PD IAI Sulsel, apt. Andi Alfian, S.Si., M.Si., dalam sambutannya menekankan bahwa sumpah yang diucapkan bukan hanya formalitas, melainkan janji suci.
“Sumpah profesi adalah ikrar moral dan spiritual. Jagalah amanah ini dengan dedikasi, karena apoteker dipercaya untuk menjadi mitra tenaga kesehatan sekaligus advokat bagi pasien,” ujarnya.
Pesan serupa datang dari perwakilan Kolegium Farmasi Indonesia, apt. Muh. Akbar Bahar, Ph.D. Ia mengajak para apoteker baru untuk memperluas pengabdian, terutama di wilayah yang masih kekurangan tenaga kefarmasian.
“Kami berharap para apoteker tidak hanya berkarier di kota besar, tetapi juga kembali ke daerah masing-masing. Bangsa ini menanti kontribusi kalian,” tegasnya.
Kesan personal turut disampaikan oleh salah seorang apoteker, apt. Nur Syamsi Dhuha, M.Si., dalam wawancara online. Ia menceritakan bagaimana dukungan sang ibu menjadi penguat terbesar dalam perjalanan pendidikannya.
“Bagi saya, sumpah profesi ini adalah pengingat agar setiap langkah sebagai apoteker diberkahi Allah. Ini bukan sekadar prosesi, tapi komitmen seumur hidup,” ungkapnya.
Selain itu, Nur Syamsi juga menyinggung pengalaman tak terlupakan saat menjalani praktik kerja di industri farmasi dengan membawa anak balitanya. Ia menyebut hal itu menjadi bukti bahwa dukungan keluarga adalah pilar penting di balik perjuangan seorang apoteker.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan sumpah, penyerahan plakat, serta foto bersama. Sidang ini menandai babak baru UIN Alauddin Makassar dalam melahirkan tenaga profesional yang siap mengabdi untuk bangsa dan umat.
Penulis: Nurlatifah - Mahasiswa Magang Prodi KPI