UIN Alauddin Online - UIN Alauddin Makassar menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan SSE Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN).
Sejumlah protokol dilakukan untuk mencegah kecurangan saat ujian SSE UM PTKIN di UIN Alauddin Makassar.
Dari pantau, lokasi ujian yang berada di Laboratorium Komputer Prodi Pendidikan Dokter Kampus I UIN Alauddin Makassar gunakan alat pendeteksi logam (metal detector).
Koordinator Lapangan, SSE UM PTKIN Kampus I UIN Alauddin Makassar, Kaharuddin M Pd I mengatakan alat ini sebagai upaya mengantisipasi terjadinya praktek kecurangan saat ujian berlangsung.
“Alat ini digunakan untuk memastikan peserta tidak membawa, contoh kamera, alat komunikasi yang berakibat pada terjadinya praktek kecurangan,” kata Kaharuddin M Pd I, Selasa (30/5/2023).
Setelah diperiksa pakai metal detektor, lanjut Kaharuddin peserta kembali diperiksa di depan pintu. Di sini kartu ujian mereka diperiksa dan tas harus ditinggalkan di luar.
Setelah masuk ke dalam gedung, mereka kembali diperiksa dan diminta menunjukkan identas diri peserta seperti KTP atau Surat keterangan (Suket) pengganti e-KTP.
Menurut Penanggujawab IT/Teknis SSE UM PTKIN, Nur Afif ST MT, dari 5.080 komputer yang disediakan, sebanyak 5.243 ikut ujian. Sekitar 637 tidak terisi.
Ujian ini kata Kepala UPT Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data ini, pertama kali dilaksanakan secara on-site setelah Corona Virus Disaes mewabah di Indobesia.
Ujian ini lanjut Nur Afif S T MT, akan dilaksanakan selama tujuh hari dari 29 Mei sampai dengan 8 Juni 2023 mendatang.
Adapun lokasi ujian SSE, Gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Gedung Fakultas Sains dan Teknologi dan Gedung Pendidikan Dokter Kampus I UIN Alauddin Makassar.
