Start typing & press "Enter" or "ESC" to close
Indonesian
English
العربية
Home
Profil
Pimpinan UIN
Sejarah UIN
Lambang
Visi Misi & Tujuan
Struktur Organisasi
Quality Assurance
Kerjasama Kemitraan
Dasar Hukum Pengelolaan
Pedoman dan Panduan Pengelolaan
Fakultas
Syariah & Hukum
Ekonomi & Bisnis Islam
Tarbiyah & Keguruan
Ushuluddin & Filsafat
Dakwah & Komunikasi
Adab & Humaniora
Sains & Teknologi
Kedokteran & Ilmu Kesehatan
Program Pascasarjana
Lembaga
LEMBAGA
Penjaminan Mutu
Penelitian & Pengabdian Masyarakat
UPT
Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data
Perpustakaan
Pusat Bahasa
PUSAT
Pusat Studi Gender dan Anak
Pusat Pengembangan Bisnis
Satuan Pengawas Internal (SPI)
International Office (IO)
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
Biro
Biro AUPK
Keuangan
Kepegawaian
Perencanaan
Umum
Biro AAKK
Akademik
Kemahasiswaan
Kerjasama
Sistem Informasi
Portal Mahasiswa Dan Dosen
Portal Alumni Dan Karir
Portal Kepegawaian/SDM
E-Kinerja
Kuliah Kerja Nyata
SOP
KIP
Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Rumah Jurnal
Repository
Ebook
OPAC
Sistem Pengecekan Ijazah dan Transkrip
Registrasi Mahasiswa Baru
Pustipad Helpdesk
UKT Covid
Ujian Masuk Mandiri
Monev Perkuliahan Daring
Tracer Study
Sister
Kuliah di UIN
Penerimaan Mahasiswa Baru
Unit Kegiatan Mahasiswa
Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Agenda
Change Languange
English
العربية
SILE adakan Workshop Gender Focal Point
10 Oktober 2012
Eka Novi Fitrianty B
Facebook
Twitter
Linkedin
WA
UIN Online – Supporting Islamic Leadership in Indonesia (Sile) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengadakan workshop gender focal point. Acara ini dilaksanakan di lantai III Rektorat UIN Alauddin Makassar, Rabu (10/10/2012).
Workshop yang dilaksanakan di ruangan Pembantu Rektor (PR) II UIN Alauddin Makassar diikuti sebanyak 58 peserta. Ke-58 peserta tersebut berasal dari berbagai elemen, seperti MPM Muhammadiah, Lapar, FPMP Sulsel, DDI, Muslimat NU, Aisyiyah, LPM Jeneponto, Kopri dan utusan dari setiap fakultas dalam jajaran UIN Alauddin.
Workshop gender focal point sile/lld projecct UIN Alauddin ini dibuka langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar. Dalam sambutannya Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Dr H A Qadir Gassing HT MS mengatakan bahawa UIN Alauddin sudah melaksanakan mengenai issu jender sejak beberapa tahan lalu. Saat ini, perempuan sudah banyak terjun langsung dalam berbagai level kepemimpinan.
Rektor UIN Alauddin Makassar sangat mengapresiasi terhadap gender, dibuktikan dewasa ini di tingkat kelembagaan UIN telah diisi oleh gender.
“Tujuan utama SILE adalah penguatan kelembagaan. Oleh karena itu, perlu ada dampaknya pada lembaga khususnya UIN Alauddin dalam memperkuat kelembagaan di Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan lembaga penelitian UIN Alauddin Makassar” tungkas Prof Qadir.
Sementara itu, dalam workshop gender focal point sile/lld projecct UIN Alauddin ini dilaksanakan selama dua hari dan mendatangkan pemateri dari Kanada yakni Dr Joamne Prin Diville dan didampingi oleh fasilitator Dr Siti Ruhaini Dzuhayatin MA.
Please enable JavaScript to view the
comments powered by Disqus.
Previous Post
Wakil Sulsel di MTQ VII Korpri, Pegawai UIN Alauddin Makassar Raih Qari' Terbaik III
Next Post
Semarak Dies Natalis Ke-59, UIN Alauddin Meriahkan dengan Gerak Jalan Santai
Berita Terbaru
Berita Populer
Wakil Sulsel di MTQ VII Korpri, Pegawai UIN Alauddin Makassar Raih Qari' Terbaik III
11 November 2024
Semarak Dies Natalis Ke-59, UIN Alauddin Meriahkan dengan Gerak Jalan Santai
11 November 2024
Delegasi UIN Alauddin Makassar Juara 1 Lomba Essay Tingkat Nasional
11 November 2024
Mahasiswa Kessos Dilantik jadi Ketua Forkomkasi Regional Sulawesi dan Gorontalo 2024
11 November 2024
Milad Ke-10 LDF Ar-Rahmah Rangkaiankan dengan Berbagai Lomba
11 November 2024
3 Makna Dasar Hidup Dalam Al-Quran
11 Agustus 2011
Tahun Akademik 2019/2020, Ini Jumlah Kuota Maba Setiap Prodi di UIN Alauddin
18 Februari 2019
Berikut ini Jalur Masuk UIN Alauddin Makassar T.A. 2019/2020
18 Februari 2019
Dosen Keperawatan UIN Alauddin Loloskan 23 Soal pada Try Out UKNI ke-XXX
02 Oktober 2024
Prof Abustani Kaji Kelompok Mutaqaddimah dan Mutaakhirin
26 Mei 2011