Gambar Sidang Promosi Doktor Arifuddin Kaji Implementasi Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan

Sidang Promosi Doktor Arifuddin Kaji Implementasi Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan

UIN Alauddin Online - Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar menggelar sidang promosi doktor oleh Arifuddin S Pd I M Pd I, di Gedung Profesi Pendidikan Guru (PPG), Senin 14 Oktober 2024.

Promovendus berhasil meraih gelar Doktor dengan predikat Cumlaude setelah mempertahankan disertasi dengan judul "Implementasi Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Kabupaten Bone".

Dalam pemaparannya, Dr Arifuddin mengatakan pelaksanaan pendidikan Islam berwawasan kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Kabupaten Bone, dilaksanakan dengan berbasis standar pendidikan yaitu mengacu pada UU RI No 18 Tahun 2019 tentang pesantren dan PP no 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengintegrasikan kebijakan pendidikan dari Kemendikbud dan Kemenag, konsep strategi pembelajaran terintegrasi dalam kegiatan yang dilaksanakan di ruang kelas dan lapangan (studi literasi dan studi banding), dan kolaborasi antar lembaga baik tingkat nasional dan internasional.

"Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dalam kelas menggunakan strategi pembelajaran interaktif, cerita inspiratif, dan memotivasi peserta didik. Sedangkan kegiatan lapangan melalui kegiatan pembelajaran English Camp dan study literasi atau studi banding yang melibatkan siswa," ucapanya.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan berdasarkan hasil penelitiannya, ditemukan bahwa bentuk penguatan nilai-nilai kebangsaan yang diimplementasikan pada Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Kabupaten Bone yaitu bentuk penguatan integratif yang diimplementasikan secara konsepsional dan operasional.

"Secara konsepsional dilaksanakan dalam bentuk integrasi kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, dan penguatan karakter. Sedangkan secara operasional dilaksanakan dalam bentuk tradisi pesantren seperti halakah, mastari, dan peringatan hari besar Islam, kegiatan apel pondok, kegiatan upacara, dan kegiatan rihlah ilmiah," jelasnya.

Terakhir, Dosen IAIN Palopo itu menyampaikan implikasi penelitian tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Islam berwawasan kebangsaan di Pondok Pesantren Al-Ikhlas berkontribusi dalam memperkuat identitas kebangsaan santri.

"Implementasi nilai-nilai nasionalisme melalui pembelajaran terintegrasi dan kegiatan ekstrakurikuler membentuk santri yang tidak hanya religius tetapi juga cinta tanah air," Ia mengakhiri.

Previous Post FSH UIN Alauddin dan Mahkamah Agung RI Menggelar Seminar Nasional dan Desiminasi Penyempurnaan KHES
Next Post Pusat Peradaban Islam LP2M UIN Alauddin Uji Publik Pedoman Kampus Peradaban